Dengan pesatnya perkembangan teknologi di seluruh dunia, masyarakat Indonesia didorong untuk tidak hanya cakap akan kemajuan ini, tapi juga dapat terbantu untuk terus berkarya dan berkontribusi. Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang memimpin kemajuan teknologi, Google meyakini bahwa peningkatan sumber daya merupakan cikal bakal dari semua inovasi.
Sebagai Head of Brand and Reputation Marketing, Indonesia di Google, Muriel Makarim memimpin divisi yang memiliki misi untuk terus membantu memajukan Indonesia dan mendorong kontribusi Google, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Menurut Kominfo, diperkirakan terdapat 4,9 Miliar pengguna internet dunia termasuk 204 juta pengguna internet di Indonesia tahun ini, dimana hal ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital untuk terus berkembang. Divisi yang dipimpin oleh Muriel menciptakan program-program yang membantu masyarakat Indonesia agar dapat memiliki kompetensi lebih di sektor digital yang semakin canggih. “Ada dua program yang saya bangga yang kita lakukan di Indonesia, yaitu Bangkit dan Google Career Certificates,” ungkapnya.
Bangkit adalah sebuah program yang khusus membangun talenta digital untuk mahasiswa-mahasiswi di Indonesia. Bekerja sama dengan Kemendikbudristek, Google memilih mahasiswa-mahasiswi Indonesia dan memberikan mereka akses terhadap program pembelajaran dan kesempatan mendapatkan sertifikasi global. Mereka bisa belajar mulai dari mobile computing, android programming, sampai cloud computing. Lalu, Google Career Certificates. Berbeda dengan Bangkit yang fokus pada mahasiswa, Google Career Certificates berfokus pada pencari kerja seperti lulusan SMA, lulusan kuliah. Mereka akan mempunyai akses untuk mengambil kelas seperti IT support atau data analytics, yang kemudian akan diberi sertifikasi Google global. Sertifikasi ini bisa ditambahkan ke CV mereka dan meningkatkan kredibilitas saat mereka melamar kerja.
Program yang meningkatkan sumber daya manusia atau upskilling seperti ini sesuai dengan visi pribadi Muriel, yang menjadikan belajar dan berkarya menjadi dua pilar penting dalam hidupnya. “Ayah saya, yang paling menginspirasi dalam hidup dan karir. Beliau menanamkan betapa pentingnya pendidikan semenjak saya kecil. Tidak hanya itu, beliau juga menanamkan pentingnya kerja keras dan terus belajar di dalam keluarga kami. Sebagai buktinya, sebagai seorang profesor di umur 73 ini, beliau masih terus bekerja dan mengajar secara aktif hingga saat ini.” jelasnya.
Muriel menempuh pendidikan sarjana dan MBA di University of Michigan, Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Google pada tahun 2018 sebagai Head of Large Customer Marketing, dan pada November 2021 menjabat sebagai Head of Brand Marketing, Google Indonesia.
Menurut Muriel, pemimpin yang hebat tidak hanya memiliki dampak akan kesuksesan karir setiap anggota tim tapi juga personal growth mereka. Dari berbagai nilai yang diterapkan oleh Muriel sebagai pemimpin, salah satu yang terpenting baginya adalah menjaga well-being setiap anggotanya. “Well-being dengan arti keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan di kantor. Keseimbangan dalam waktu yang dicurahkan untuk pekerjaan dan juga kehidupan pribadi. Di saat mereka ingin fokus pada personal life, pada saat dibutuhkan, kita berikan kebebasan dan kepercayaan untuk mereka mengatur keseimbangan terbaik bagi pribadi mereka. Saya percaya bahwa well-being paling utama karena tanpa itu, kita tidak akan bisa produktif.”
Selama bekerja di Google Indonesia, pembelajaran terbesar bagi Muriel adalah untuk give back. “Saya merasa beruntung bekerja di Google Indonesia yang tentu mempunyai akses terhadap semua inovasi-inovasi yang Google sudah bisa lakukan, atau beragam produk yang fokus untuk membantu masyarakat Indonesia. Dengan akses terhadap inovasi dan produk seperti ini, yang bisa kita lakukan adalah give back. Oleh karena itu, kita selalu fokus untuk mencari inisiatif baru yang bisa kita ciptakan untuk terus berkontribusi kepada tanah air, terutama untuk perkembangan sumber daya manusia dan membangun ekonomi digital,” ungkapnya. “Hingga saat ini, kami sudah melatih lebih dari 2 juta UMKM dan lebih dari 3 ribu mahasiswa, dan kami berharap untuk dapat terus menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan mendorong peningkatan kapasitas. Dimana semoga, kapasitas tersebut dapat menginspirasi mereka untuk berkarya juga membuka peluang yang dapat mengubah hidupnya,” pungkasnya.
PHOTO Isnu Dwimartanto
STYLIST Bung Bung Managaraja