Diageo World Class Indonesia Final 2024 telah digelar dan sang pemenang akan berangkat ke Shanghai sebagai perwakilan Indonesia di kompetisi tingkat internasional.
Pada 12 Juni 2024 kemarin, Bimasena, The Dharmawangsa Jakarta, menjadi saksi dari acara tahunan bergengsi bagi para bartender di Indonesia, Diageo World Class Indonesia Final 2024. Ajang ini mempertemukan talenta-talenta terbaik dari bar-bar terkemuka di Indonesia untuk berlaga menunjukkan keterampilan dan kreativitas dalam meracik koktail.
Di hadapan para tokoh ternama di dunia hospitality, Dewan Juri akhirnya menobatkan I Putu Aris Sanjaya Putra dari Sycro Base Bali sebagai pemenang utama, yang akan mewakili Indonesia di kompetisi dunia di Shanghai, China, pada September mendatang.
Diageo World Class, yang telah berjalan selama 15 tahun, terus menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi lebih dari 400.000 bartender di seluruh dunia. Sejak Mei 2024, delapan bartender terbaik dari Jakarta, Malang, Surabaya, dan Bali telah melalui berbagai tahap seleksi ketat untuk mencapai final ini.
Alefiyah Sarma, President Director Diageo Indonesia, membuka acara dengan penuh semangat, “Tahun ini Diageo merayakan 15 tahun penyelenggaraan Diageo World Class, sebuah kegiatan yang telah menjadi sumber inspirasi yang luar biasa bagi banyak orang di sekeliling kami.”
“Kegiatan Diageo World Class membantu para mitra, para bartender dan pemilik bar, untuk lebih memahami budaya minum yang bertanggung jawab dan mengeksplorasi premium cocktail dari merek-merek premium Diageo yang menyimpan warisan dan cerita yang begitu panjang,” lanjutnya.
Kompetisi ini menantang para bartender untuk menciptakan koktail inovatif menggunakan merek-merek premium seperti Don Julio dan The Singleton. Setiap kontestan harus menampilkan dua koktail unik dengan campuran tequila dari Don Julio dan single malt dari The Singleton di hadapan Dewan Juri yang terdiri dari para ahli mixologi.
Adrian Michalcik, pemenang Diageo World Class 2022 dan juri tahun ini, mengungkapkan, "Koktail adalah perpaduan sempurna antara seni dan ilmu bartending. Setiap minuman memiliki sebuah kisah yang menarik untuk disimak dari bahan baku premium hingga teknik yang digunakan untuk mencampurnya.”
Adrian menambahkan, “Diageo World Class mendorong bartender untuk mengulik cerita ini dan menyampaikannya kepada konsumen. Selain rasa, menikmati koktail menjadi sebuah pengalaman yang immersive dan patut untuk diapresiasi.”
Diageo World Class bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari Diageo Bar Academy, yang berkomitmen menyediakan pelatihan dan sumber daya bagi para pelaku industri hospitality. Di Indonesia, program ini telah melatih lebih dari 30.000 profesional sejak 2010.
Merrijantij Punguan Pintaria, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Diageo melalui Diageo World Class yang ikut mendorong inovasi pada industri minuman khususnya industri minuman beralkohol untuk mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Produk minuman beralkohol juga telah berkontribusi untuk ekspor produk Indonesia pada tahun 2023 senilai 14 juta USD. Nilai ini masih dapat ditingkatkan. Kami optimis event ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan produk Indonesia di tingkat global serta memberikan akses bagi industri dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan minuman beralkohol bagi sektor pariwisata serta peningkatan ekspor.”
Pada momen puncak acara, I Putu Aris Sanjaya Putra diumumkan sebagai pemenang Diageo World Class Indonesia 2024. Aris, yang berhasil mengalahkan 100 kontestan lainnya, akan mewakili Indonesia di Shanghai.
Dalam sambutannya, Aris berkata, “Saya sangat senang dan bangga telah menjadi bagian dari Diageo World Class 2024. Kemenangan saya di Indonesia Final adalah langkah pertama untuk maju ke ajang-ajang internasional dan bersama Diageo saya akan membawa kreasi koktail Indonesia yang luar biasa di Shanghai.”
Bagi Aris, kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya, tapi juga kemenangan bersama untuk para bartender Indonesia lainnya yang telah berpartisipasi dan menyajikan kemampuan terbaiknya.
“Semoga apa yang yang saya dan teman-teman bartender peroleh hari ini di acara Diageo World Class Indonesia dapat menginspirasi rekan-rekan bartender lainnya untuk selalu mengasah skill dan terus menggali cerita koktail Indonesia, dan menjadi bartender profesional untuk memajukan pariwisata Indonesia,” tutup Aris.