Jika Anda menyukai gaya desain yang unik tapi tetap klasik, Anda bisa mencoba estetika English Country House untuk inspirasi interior rumah Anda!
Mari kita jelajahi gaya desain interior English Country House, sebuah estetika desain khas Inggris, tapi dipopulerkan oleh tokoh Amerika. Nuansa maksimalis pada gaya desain ini hidup dalam “kekacauan” yang menyenangkan dan perpaduan seni yang cerdas.
Meskipun beberapa orang mengklaim bahwa gaya ini tengah mengalami kebangkitan, yang lain berpendapat bahwa sebenarnya gaya English Country House ini tidak pernah benar-benar menghilang.
Hadir pada tahun 1920-an, gaya desain ini adalah perayaan warna, kenyamanan, pola, dan detail periode yang tak terlupakan. Gaya ini dengan terang-terangan merangkul maksimalisme, tetapi untuk menguasai tampilan klasik ini dengan sukses, diperlukan bahan-bahan tertentu.
Bayangkan sebuah ruangan yang dihiasi dengan sofa berukuran besar yang nyaman, dihiasi dengan beragam bantal yang tidak serasi dan selimut. Pertahankan palet warna yang serasi sambil menikmati perpaduan pola yang liar.
Perabot antik yang sedikit miring dengan bekas noda dari tumpahan Martini di masa lalu diterima sepenuh hati. Motif bunga mekar menghiasi dinding, lampu gantung, dan karpet, masing-masing lebih berwarna daripada yang lain.
Sentuhan humor adalah hal yang tidak kalah penting, seperti sebuah patung dengan wig, atau bahkan mangkuk buah atau patung harimau porselen untuk sentuhan ironi. Keindahan gaya ini terletak pada ketidaksempurnaan. Semua harus terlihat seolah-olah telah dicintai dan diwariskan dari generasi ke generasi, bukan sebagai barang baru.
Meskipun berasal dari Inggris, tapi gaya ini dipopulerkan oleh orang Amerika, Nancy Lancaster. Pada tahun 1940-an, dia mengakuisisi Colefax & Fowler dan memperkenalkan karpet dan pemanas. Dia memajukan gagasan bahwa setiap ruangan harus memiliki elemen yang sedikit aneh dan menganggap bahwa mendekorasi ruangan sama seperti mencampur salad–sebuah ruangan harus terasa cukup santai agar penghuninya bisa nyaman.
Gaya asli rumah pedesaan melibatkan banyak motif bunga mungil, sering dicampur dengan garis-garis dalam motif kain bergaya Edwardian. Namun, bunga yang lebih besar dan lebih mencolok sedang menjadi tren saat ini. Untuk membawanya ke dalam gaya yang lebih modern, bayangkan palet warna yang baru dan lebih modern, seperti neo mint dan biru kobalt daripada warna-warna pastel lembut.
Untuk membuat bunga-bunga ini lebih mencolok, pilihlah dinding yang polos dengan warna yang kuat dan pastikan Anda menggunakan wallpaper di seluruh sisi dinding.
Salah satu ciri khas English Country House yang tidak oleh dilupakan adalah keberadaan buku dan majalah di setiap ruangan. Selain itu, harus ada banyak bunga hidup dan tanaman hijau. Tanaman tiruan bisa digunakan untuk sentuhan humor, seperti mangkuk-mangkuk porselen berisi buah-buahan palsu yang dideskripsikan oleh Nancy sebagai satu-satunya "barang jelek" yang harus ada di setiap ruangan.
Dinding galeri juga menjadi sangat khas dalam gaya English Country House, terutama saat digantung di dinding berlapis wallpaper. Foto-foto keluarga sebaiknya tidak dipasang di dinding, tetapi ditempatkan dalam bingkai di meja samping. Bahkan koleksi berbagai macam barang seperti kendi, ornamen, patung, apa pun yang Anda suka juga cocok untuk dipajang.