Diet Atkins adalah program menurunkan berat badan dengan cara mengendalikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Diet ini juga dikenal dengan nama diet rendah karbohidrat Atkins.
Diet Atkins diperkenalkan oleh dokter spesialis jantung Robert Atkins pada 1972 melalui serial bukunya yang berjudul Dr Atkins Diet Revolution. Akhir-akhir ini, metode diet atkins menjadi populer dan banyak dilakukan oleh para selebriti. Pasalnya, bintang reality show, Kim Kardashian, mengaku sudah berhasil menurunkan bobot tubuhnya sebanyak 13 kg setelah persalinannya melalui diet Atkins.
Diet yang dijalani Kim, sebelumnya juga pernah dilakukan Sharon Osbourne, Robbie Williams, Demi Moore, dan Jennifer Anniston. Diet Atkins merupakan cara penurunan berat badan dengan sangat ketat membatasi asupan karbohidrat dan gula namun memperbanyak asupan protein dan lemak .
Cara ini dinilai ampuh dalam menurunkan berat badan. Pasalnya, proses pembakaran lemak akan lebih efektif karena tubuh hanya akan mengandalkan lemak sebagai sumber energi. Ada beberapa fase yang harus dilakukan selama menjalani diet Atkins, yaitu:
1. Fase Pertama
Di fase pertama, diet Atkins hanya memperbolehkan mengonsumsi karbohidrat sebanyak 20 gram per hari selama dua minggu. Selain itu dianjurkan juga konsumsi makan tinggi lemak sehat, tinggi protein, dengan sayuran rendah karbohidrat seperti sayuran berdaun hijau.
2. Fase Kedua
Pada fase ini, orang yang menjalani diet Atkins dapat menambah karbohidrat sehat terutama dari kacang-kacangan, sayuran hijau, gandum atau beras coklat. Fase kedua harus terus dilakukan hingga jumlah berat badan yang ingin diturunkan berkurang atau tersisa sekitar 3-4 kg.
3. Fase Ketiga
Fase ketiga, diperbolehkan menambah jumlah karbohidrat sebanyak 10 gram dengan total menjadi 30 gram karbohidrat per hari. Jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah gandum utuh dan buah-buahan. Durasinya harus dilakukan selama satu bulan setelah berat badan yang harus diturunkan tercapai.
4. Fase Keempat
Fase keempat atau terakhir ini adalah penentu dan harus dilakukan lebih lama karena sifatnya mempertahankan berat badan ideal. Di fase keempat, jenis karbohidrat tidak ditentukan, asalkan jenisnya tetap sehat serta jumlah tidak berlebihan.