Sandra Natalia, sosok inspirasional di balik Revitalash Cosmetics Indonesia, telah mendefinisikan ulang apa artinya memimpin sebuah brand kecantikan yang memiliki tujuan.
Sebagai Direktur dari Revitalash Indonesia, Sandra tidak hanya menghadirkan produk kecantikan kelas dunia ke negara ini, ia juga memperjuangkan misi yang menggabungkan pemberdayaan, kesadaran akan kesehatan, dan otentisitas.
Sejak meluncurkan Revitalash di Indonesia satu dekade lalu, Sandra telah mengawasi pertumbuhan reputasi merek tersebut untuk produk-produk yang aman dan dikembangkan oleh dokter mata seperti serum Revitalash, Revitabrow, dan Revitahair—terlaris tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Keamanan dan kualitas tetap menjadi dasar dari brand tersebut, dengan produk-produk yang telah diuji secara klinis dan dermatologis untuk memenuhi standar tertinggi untuk perawatan area mata.
Setelah kembali dari liburan panjang, Sandra terus berkarya dengan ulasan Q1 dan perencanaan strategis untuk campaign-campaign mendatang, termasuk peluncuran maskara tabung baru Revitalash yang sedang tren di AS dan diharapkan akan hadir di Indonesia pada bulan Juni. Namun bagi Sandra, Revitalash lebih dari sekadar merek kecantikan—ini adalah platform untuk pemberdayaan. “Orang Indonesia mencari lebih dari sekadar produk berkualitas tinggi,” jelasnya. “Mereka menginginkan merek yang memiliki misi.”
Misi itu sangat pribadi. Revitalash secara global mendukung inisiatif kanker payudara, dan Sandra telah memperkuat tujuan itu di Indonesia melalui acara-acara kesadaran dan kolaborasi dengan dokter dan penyintas kanker payudara. Salah satu acara baru-baru ini di Fairmont Hotel mengumpulkan lebih dari 50 peserta, dengan fokus pada deteksi DNA dini dan kesadaran diri, yang mengingatkan para wanita tentang pentingnya perawatan kesehatan proaktif. “Melihat para penyintas berbagi cerita mereka selalu menjadi momen yang paling menyentuh,” kenangnya.
Kepemimpinan Sandra didefinisikan oleh empati, integritas, dan dorongan untuk mengangkat orang lain. Ia menyemangati timnya dengan keseimbangan antara visi strategis dan kemanusiaan, nilai-nilai yang juga ditanamkannya pada putrinya. Kekagumannya terhadap tokoh-tokoh seperti Oprah Winfrey dan Linda Agum Gumelar—keduanya dikenal karena kekuatan dan advokasi mereka—membentuk pandangannya tentang kepemimpinan dan kecantikan.
“Kecantikan adalah tentang merawat diri sendiri dan memercayai diri sendiri,” katanya, sambil menekankan bahwa kecantikan bukanlah tentang kesempurnaan, tetapi kenyamanan batin.
Rutinitas harian Sandra meliputi waktu untuk berolahraga, merawat diri sendiri, dan keluarga, didukung oleh tim yang kuat yang terus memotivasinya—bahkan selama menghadapi tantangan. Nasihatnya kepada calon pengusaha sederhana tetapi mendalam: “Mulailah saja. Jangan menunggu semuanya sempurna. Kesempurnaan akan terbentuk seiring proses. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung Anda.”
Berkat dedikasi Sandra, Revitalash telah berkembang tidak hanya sebagai merek kosmetik, tetapi juga sebagai gerakan untuk pemberdayaan dan kesehatan perempuan di Indonesia. Sebagai salah satu penerima penghargaan Indonesia’s Beautiful Women 2025 dari HighEnd, Sandra adalah bukti bahwa kecantikan sejati dimulai dengan tujuan—dan hati yang berkomitmen untuk membuat perbedaan.
