Di usia 84 tahun, ibu dari desainer ternama Michael Kors, Joan Kors, menghembuskan napas terakhirnya.
Jumat lalu, keluarga dari desainer Michael Kors dilanda berita duka. Ibu dari Michael Kors, Joan Kors, menghembuskan napas terakhirnya di Los Angeles.
Joan Kors dikenal luas oleh banyak orang, terutama di industri mode, sebagai ibu dari Michael Kors dan juga model dengan kepribadian yang menginspirasi karier anaknya. Joan dikabarkan meninggal di usia 84 tahun “dengan damai” karena gagal jantung.
Lahir di Brooklyn dan besar di Long Island, Joan memulai kariernya sebagai model di usia 18 tahun dalam iklan cetak dan runway. Seiring berjalannya waktu, Joan memantapkan dirinya sebagai “manekin” untuk Home of Revlon di New York.
Namun, kariernya sebagai model berakhir pada awal 1960-an saat Joan memutuskan untuk fokus menjadi ibu rumah tangga. Lalu, pada tahun 1970-an, Joan bekerja sebagai asisten pemerintah di sebuah badan hukum di New York.
Joan lalu pindah dari East Coast ke West Coast pada tahun 1977 untuk mencoba bidang baru, yaitu perdagangan tekstil. Di sana, dia belajar seluk beluk bisnis perdagangan tekstil hingga akhirnya bergabung dengan ayahnya, Austin Hamburger yang sudah berpengalaman di bidang tersebut.
Pada awal tahun 80-an, Joan meluncurkan agensinya sendiri, merancang dan membuat berbagai bantal hias, alas piring, dan, serbet. Koleksi tekstil rumahnya, "At Dwelling With Joan Kors," didistribusikan ke berbagai toko khusus dan toko seperti Bullocks, ABC House, dan Gump's.
Satu dekade kemudian dia mengucapkan selamat tinggal pada perdagangan tekstil rumahan untuk bergabung dengan agen tren senama putranya.
Terry Lundgren menggambarkan Joan Kors sebagai seseorang yang dipenuhi dengan ide-ide hebat. Terry menyatakan, “kami akan selalu menghargai kontribusinya pada dunia mode.”
Sementara itu, supermodel Naomi Campbell mengatakan bahwa pengaruh Joan terhadap sekelilingnya sangat besar dan menular. Pengetahuan dan cintanya, menurut Naomi, sangat bersinar.
“Michael diberkati dengan seorang ibu yang bagaikan sinar matahari, penuh energi, keanggunan, dan kebaikan,” ujar Naomi.