The Walt Disney Studios kembali hadirkan film terbaru “Mufasa: The Lion King” di momen liburan akhir tahun ini dengan sisi baru dari kisah legendaris favorit para penggemar.
“Mufasa: The Lion King” hadirkan cerita yang penuh emosi dengan visual memukau tentang asal usul karakter paling ikonik yaitu Mufasa. Disutradarai oleh Barry Jenkins, “Mufasa: The Lion King” merupakan prekuel dari kisah klasik The Lion King yang menceritakan perjalanan luar biasa Mufasa bersama teman-temannya hingga akhirnya menjadi sang raja.
Sebagai salah satu film yang telah dinanti-nanti, “Mufasa: The Lion King” menjadi persembahan spesial bagi para penggemar. Dilengkapi dengan musik-musik yang menginspirasi dan penuh makna, Barry Jenkins sebagai Sutradara menjelaskan “Kami bersama-sama mencoba menggali kembali karya luar biasa dari film aslinya, lalu membawa energi dari Lebo M, yang menurut saya adalah suara dari ‘The Lion King’ untuk menciptakan sesuatu yang baru.”
Disney’s “Mufasa: The Lion King” tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Desember 2024. Sebagai perayaan kehadiran “Mufasa: The Lion King”, Disney Studios Indonesia bekerja sama dengan berbagai talenta berbakat dari Tanah Air untuk hadirkan cerita dan karakter film ini lebih dekat dengan penonton Indonesia.
Berlokasi di depan Pintu 6 Gelora Bung Karno, Jakarta, instalasi “Mufasa: The Lion King” hasil kolaborasi Disney Indonesia dengan seniman lokal, Saflora Art Studio, hadir hidupkan keindahan alam Pride Lands dengan deretan karya spesial, termasuk lentera raksasa yang dihiasi ukiran cerita ikonik sang raja. Tidak hanya itu, Disney Indonesia juga menggandeng dua artis cilik, Rayyanza Malik Ahmad dan Ukkasya Muhammad Syahki, dalam sebuah sesi foto spesial yang terinspirasi dari “Mufasa: The Lion King”. Para penggemar pun dapat mengunjungi area instalasi ini hingga 5 Januari 2025.
Disney Indonesia pun kali ini juga berkolaborasi dengan Senayan City Mall hadirkan instalasi imersif yang membawa pengunjung lebih dekat dengan cerita dan karakter dari film ini. Instalasi ini menggambarkan perjalanan sang raja dalam empat area utama, yaitu Night Savannah, Rafiki’s Tree, Pride Rock, dan Snowy Mountain. Pengalaman instalasi ini juga dapat dinikmati di Atrium Senayan City hingga 5 Januari 2025 dengan syarat dan ketentuan berlaku.