Share
Dari Karaoke Kamar Mandi hingga Merajut Bersama, Art Jakarta 2024 Hadirkan Keseruan Tanpa Batas!
Trisha Aulia
14 October 2024

Berlangsung pada 4–6 Oktober 2024 di JIEXPO Kemayoran, Art Jakarta 2024 memanjakan pengunjung dengan ragam corak seni kontemporer dan instalasi interaktif yang memikat!


Sebagai pameran seni terbesar di Jakarta, Art Jakarta terus berinovasi dan berkembang, selalu hadir dengan versi yang lebih baik dari tahun ke tahun. Edisi ke-14 yang baru saja digelar membuktikan komitmen tersebut, dengan skala yang lebih masif dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Art Jakarta 2024 memamerkan peningkatan signifikan dalam ukuran, meluaskan kehadiran di JIExpo Kemayoran dengan menempati tidak hanya hall C3 dan B3, tetapi juga C1. Perluasan ini memberikan panggung yang lebih besar bagi total 73 galeri dari dalam dan luar negeri.

Adapun galeri mancanegara yang hadir berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia, memperlihatkan sekisaran luar biasa bakat artistik.

Para mitra turut memberikan kontribusi besar. Julius Baer, misalnya, menampilkan karya-karya Sunaryo di VIP Lounge mereka, menonjolkan perpaduan antara budaya Indonesia dan seni kontemporer. Sementara itu, UOB Indonesia mempromosikan seni rupa Asia Tenggara melalui UOB Art Space, menampilkan seniman-seniman alumni dari berbagai negara.

Art Jakarta 2024 tidak hanya menampilkan karya-karya dari galeri terkemuka, tetapi juga mengajak audiens untuk berinteraksi melalui berbagai instalasi seni. Salah satu yang menarik perhatian adalah kolaborasi iForte dengan seniman Eldwin Pradipta dalam karya “DataFlesh”, sebuah proyeksi interaktif yang merespons gerakan pengunjung. Instalasi ini menggabungkan teknologi dan seni, mencerminkan bagaimana arus informasi menghubungkan berbagai daerah di Indonesia.

Adapula Roca dengan instalasi “Naked Tone” yang mengundang pengunjung untuk melangkah ke dalam pengalaman baru, seolah terhanyut dalam sebuah lagu. Menjelajahi fenomena “karaoke kamar mandi,” instalasi ini merayakan momen ekspresi pribadi yang membebaskan.

Tak kalah menarik, instalasi "Knit by Knit" oleh Cinanti A. Johansyah x Rajut Kejut, disponsori oleh Bibit & Stockbit mengundang pengunjung untuk ikut serta merajut dan menyelesaikan skulptur-skulptur celengan kain, menyoroti nilai kegigihan dan ketekunan, yang disandingkan dengan prinsip investasi jangka panjang.

Fair Director Tom Tandio menyatakan, “Art Jakarta menyelenggarakan edisi yang ke-14 tahun ini, dan kami bangga berkolaborasi dengan lebih banyak mitra untuk menyajikan instalasi seni yang mengusik rasa penasaran dan karya yang kontekstual, untuk memikat pengunjung dan menawarkan pengalaman istimewa. Dengan senang, kami juga menyambut 73 galeri, yang di antaranya banyak yang kembali, dengan tambahan lima galeri lagi. Kami percaya bahwa kemitraan yang lebih besar ini menandai pertumbuhan Art Jakarta dan kepercayaan yang kami peroleh dari para pemangku kepentingan di dunia seni rupa.”

Art Jakarta 2024 juga menawarkan platform bagi berbagai kolektif seniman dan penerbit independen melalui AJ Scene, di mana mereka dapat memamerkan merchandise dan publikasi mereka. Program diskusi AJ Talk menyajikan forum bagi para pakar seni, seniman, dan kurator untuk berbagi wawasan dan pengalaman dengan audiens yang lebih luas.

Dengan beragam program dan instalasi, Art Jakarta 2024 berhasil menghadirkan lebih dari sekadar pameran seni. Acara ini adalah tempat di mana seni, budaya, teknologi, dan ekonomi kreatif bertemu, menciptakan ruang yang dinamis dan inspiratif bagi semua kalangan.