Jika Anda sulit menemukan tempat untuk menghabiskan akhir pekan Anda, tiga museum unik di Jakarta ini dapat menjadi alternatif destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Tidak banyak yang menyadari bahwa kota Jakarta memiliki beberapa museum yang unik yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di sana, Anda dapat melepaskan penat dengan suasana yang berbeda sambil belajar lebih banyak mengenai sejarah-sejarah unik yang ada di Indonesia bahkan dunia. Jadi mengunjungi museum dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Jakarta yang dapat Anda kunjungi, selain mall.
Museum Tekstil Jakarta
Para pecinta fashion dan kain tradisional Indonesia wajib mengunjungi Museum Tekstil Jakarta ini. Museum ini diresmikan pada tahun 1976 oleh Tien Soeharto pada era Gubernur Ali Sadikin. Di museum ini Anda tidak hanya akan menemukan galeri batik yang menampilkan sejumlah koleksi batik kuno dan modern, namun juga berbagai koleksi kain tradisional Indonesia lainnya. Anda juga dapat belajar mengenai tanaman penghasil warna yang biasanya dikenakan untuk mewarnai kain.
Mereka juga memiliki lahan seluas 2000 meter persegi yang ditanami tanaman penghasil warna alami. Selain itu terdapat juga auditorium, perpustakaan, ruang perawatan, ruang penyimpanan koleksi, ruang pengenalan wastra yang biasanya menjadi tempat pengunjung untuk belajar mengoperasikan alat tenun.
Museum Tekstil Jakarta
Jl. Ks. Tubun No.2-4, Palmerah, Jakarta Barat
Telp: (021) 5606613
Museum di Tengah Kebun
Jika Anda mencari sebuah tempat yang tenang, nyaman dan hijau di tengah kota, museum ini dapat menjadi salah satu alternatif terbaik. Museum di Tengah Kebun ini terletak di daerah Kemang yang lokasinya sedikit tersembunyi. Pemilik museum, Sjahrial Djalil sengaja mendirikan museum ini untuk mengumpulkan barang-barang unik yang ia temukan setelah melakukan perjalanan keliling dunia sebanyak 26 kali.
Di museum ini Anda dapat merasa seperti berada di lorong waktu karena Anda dapat menemukan beragam koleksi mulai dari patung, topeng, sampai fosil pohon dan kerang yang berasal dari zaman Triassic dan Jurassic, ratusan juta tahun sebelum masehi. Museum di Tengah Kebun memiliki 2.841 koleksi yang tersebar di 17 ruangan di bangunan utama seluas 700 meter persegi, yang sebelumnya ditempati oleh Sjahrial Djalil, dan juga tersebar di halaman dan kebun seluas 3.500 meter persegi.
Museum di Tengah Kebun
Jl. Kemang Timur Raya No.66, Mampang Prpt., Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7196907
Museum Layang-Layang
Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat disukai oleh anak-anak ataupun hingga orang dewasa. Karena kecintaannya pada layang-layang, Endang W. Puspoyo mendirikan Merindo Kites & Gallery atau Museum Layang-Layang pertama di Indonesia sejak tahun 1985. Museum ini tidak hanya menampilkan layang-layang yang berasal dari Indonesia saja, tetapi juga layang-layang dari berbagai negara, misalnya Tiongkok, Jepang, Belanda, Vietnam dan beberapa negara lainnya.
Mereka juga memiliki layang-layang dengan berbagai ukuran, mulai dari yang berukuran 2 sentimeter, hingga yang berukuran besar, seperti “Megaray” yang berukuran 9 x 26 meter. Di sini Anda tidak hanya bisa melihat berbagai jenis layangan, baik yang tradisional ataupun modern, tetapi Anda juga dapat mengajak anak untuk belajar membuat dan melukis layang-layang.
Museum Layang-Layang
Jl. H. Kamang No.38, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7658075