Share
Wulan Guritno Tampil Bare Face di Publik, Tunjukkan Kepercayaan Diri Lewat Keberanian dan Kejujuran
Regina Olivia Arismunandar
23 October 2025

Setelah 20 tahun insecure akibat wajah bopeng dan jerawat, aktris Wulan Guritno kini mampu menerima diri apa adanya, lanjut menjalani proses pemulihan tanpa menyembunyikan luka.


Dikenal publik sebagai ikon sensualitas dan awet muda di layar kaca, aktris Wulan Guritno kembali menjadi perbincangan di dunia maya usai penampilannya dalam film “Norma” menuai komentar. Banyak orang menyoroti kondisi kulit wajahnya yang memiliki bekas jerawat atau bopeng. Meskipun terdapat beberapa komentar kurang baik, banyak orang menunjukan dukungan pada Wulan, mengatakan bahwa sang aktris merupakan sosok autentik yang berani tampil apa adanya tanpa menutupi realita usia dan perjalanan hidupnya.

Alih-alih menyangkal atau mengungkapkan rasa marah, Wulan membaca semua komentar—bahkan kalimat-kalimat yang paling pedas—dan menghadapinya dengan tenang. Dari situ justru ia semakin kuat dan mengatakan, “Mungkin saya juga bisa bantu perempuan lain agar tidak merasa harus sempurna.”

Wulan Guritno Insecurity Uncovered ZAP

Pada momen peluncuran kampanye “Insecurity Uncovered” di Four Seasons Jakarta, Wulan melakukan hal yang berani dengan menghapus riasan wajahnya di hadapan para tamu undangan, sahabat-sahabatnya, dan media. Ia berhasil menunjukkan bahwa keberanian bukanlah soal kesempurnaan, melainkan tentang kejujuran dan penerimaan diri. Momen ini menjadi tonggak penting dalam gerakan yang ia mulai bersama ZAP Premiere—mengajak perempuan lain untuk berdamai dengan luka melalui semangat healing feels better together.

Keberanian Wulan tampil bare face di depan publik bukan bentuk klarifikasi melainkan ajakan terbuka untuk berdamai dengan diri sendiri. Ia menyadari dan menerima fakta bahwa acne scar tidak bisa 100% hilang—dan itu bukan suatu kegagalan.

Wulan Guritno Perawatan Wajah

Setelah menjalani 5 sesi perawatan kulit, ia mengatakan bahwa perubahan tidak hanya terjadi pada kulit wajahnya, tetapi pada cara ia melihat diri sendiri. “Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, saya merasa cukup dan percaya diri tanpa perlu menyembunyikan apapun lagi,” ujar Wulan.

Sempat kehilangan percaya diri hingga enggan melihat ke arah cermin, kini ia dapat mengatakan bahwa perubahan itu mungkin dengan didukung oleh rasa pantang menyerah.

Acara tersebut tidak hanya menampilkan Wulan yang secara simbolis mengangkat riasan wajahnya, tetapi juga menampilkan perjalanan penyembuhan Wulan yang terdokumentasi, tanpa naskah ataupun akting. Pada acara tersebut, ditayangkan secara perdana serial mini dokumenter episode 1 secara eksklusif.

Kampanye ini bukan sekadar tentang transformasi wajah, tetapi juga refleksi diri yang paling dalam. Perjalanan Wulan adalah ukti bahwa proses pemulihan membutuhkan keberanian untuk jujur pada diri sendiri karena setiap luka yang dialami dapat berubah menjadi kekuatan jika tidak disembunyikan.