Share
Upaya Tingkatkan Pendidikan Berkualitas Kelas Dunia dengan Basis STEAM dan Kompetensi 5C
Putrika Annaya Salsabila
29 August 2023

Sebagai pelopor sekolah antarbudaya dan pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy menghadirkan pendidikan kelas dunia melalui peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus.


Melanjutkan komitmennya untuk menghasilkan pendidikan berkualitas tinggi dan berkelas dunia, Putera Sampoerna Foundation meresmikan Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus. Peresmian sekolah ini menandakan hadirnya Sampoerna Academy kedua di Surabaya yang sebelumnya telah berdiri di Pakuwon Indah.

Dengan membuka pendidikan dari tingkat early learning/PAUD hingga high school/SMA, Sampoerna Academy Grand Pakuwon Campus berupaya membuka akses lebih luas untuk pendidikan dengan kualitas internasional dengan berbiaya sekolah terbaik untuk para keluarga di Surabaya dan sekitarnya.

Peresmian sekolah ini dilaksanakan dengan seremonial di Surabaya yang didatangi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk penandatanganan batu prasasti. Seremoni ini juga disaksikan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi beserta para tamu undangan lainnya.

Sampoerna Academy 1

Dinaungi oleh Putera Sampoerna Foundation, Sampoerna Academy bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif serta kolaboratif dengan kualitas kelas dunia sehingga dapat memenuhi ekspektasi global melalui prestasi dan pengembangan karakter para murid.

Untuk mewujudkan visi serta misi tersebut, Sampoerna Academy menerapkan basis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics) demi mendukung perkembangan otak kanan dan kiri secara berkesinambungan melalui pembentukan karakter yang kuat.

“Dalam pendidikan STEAM, siswa didorong untuk belajar secara holistik termasuk penerapannya dalam situasi kehidupan nyata. Hal ini akan membantu peserta didik dalam hal menjadi pemecah masalah dan komunikator yang hebat,” uja Anushia Senthevadivel selaku Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus.

Bukan hanya STEAM, Sampoerna Academy juga fokus membina pola pikir sejak muda untuk memiliki kompetensi 5C.

“Sampoerna Academy memberikan pendidikan berbasis STEAM yang fokus membina pemikiran muda untuk memiliki kompetensi 5C, yaitu Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking, dan Character. Pedagogi ini kami yakini dapat mendongkrak kompetensi dan daya saing generasi Indonesia,” jelas Ketua Pengurus Putera Sampoerna Foundation George Irawan.

Sampoerna Academy 2

Kompetensi 5C dianggap penting untuk anak agar dapat mempersiapkan mereka untuk menjawab tantangan abad 21. Selain itu, kompetensi ini akan mengasah kemampuan mereka berpikir kritis dalam memecahkan masalah sehingga mendorong mereka untuk menjadi inovator yang mampu berdaya saing global.

Pada penerapannya, kompetensi 5C penting ditanamkan pada periode emas anak, yaitu antara usia 0-6 tahun. Sebab, pada usia ini anak mempunyai inisiatif yang sangat besar untuk mengembangkan dirinya.

Menurut Psikolog Anak Elisabeth Santoso, peran guru sebagai sosok yang sering berinteraksi dengan anak di sekolah dalam penerapan 5C sangat penting karena anak belajar dari melihat orang lain dalam membawa dirinya masing-masing.

Sampoerna Academy 3

Selain guru, orang tua juga memiliki peranan penting dalam hal ini. Zaman sekarang ini, tugas pendidikan bukan hanya milik sekolah, tapi juga orang tua.

“Saya sering mengajak anak-anak berdiskusi tentang banyak hal dan mendengarkan pendapat mereka. Selain itu, saya juga sering mengajak mereka untuk mencoba berbagai hal baru yang mungkin dapat dijadikan passion atau hobi mereka,” jelas salah satu orang tua murid Sampoerna Academy sekaligus public figure Margenie MG.

Selaras dengan misi Sampoerna Academy untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan penuh atas diresmikannya sekolah ini.

“Sebagaimana dikatakan pendiri kami, because creating a better society is everybody’s business,” tutup George.