Share
Ulang Tahun Lady Dior ke-25, Simak Kisah di Balik Tas Favorit Lady Diana Ini
Larasati Oetomo
31 August 2020

Memasuki bulan September 2020 ini, Lady Dior resmi berusia seperempat abad.


Tas tangan ikonis dari rumah busana Christian Dior ini “lahir” pada tahun 1995 dan mulai dikenal publik dunia karena sering menghiasi penampilan sehari-hari dari Diana, Princess of Wales. Dari sinilah, nama “Lady Dior” yang harmonis dengan “Lady Diana” berasal. Beliau sendiri merestui penamaan tas ini pada kala itu.

Tas Lady Dior pertama yang dimiliki Putri Diana merupakan pemberian dari mantan ibu negara Prancis, Bernadette Chirac saat mereka berkunjung ke pameran Cézanne di Grand Palais, Paris. Selang beberapa pekan, tepatnya di bulan November 1995, Putri Diana kembali terlihat mengenakan tas tersebut saat kunjungan ke Birmingham. Ia difoto tengah menjinjing tas tersebut seraya menggendong seorang anak.

Mulai dari momen itulah, tas Lady Dior mulai mendapat perhatian global.

Tak berhenti sampai di situ, saat mengunjungi Argentina beberapa pekan setelahnya, ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini kembali terlihat memakai tas tersebut saat turun dari pesawat kunjungan resmi.

Tas yang dikenal dari bentuk geometris, jahitan mengelilingi permukaan kulit tas, dan emblem metalik ini tak ayal menjadi favorit Lady Diana. Ia bahkan dikabarkan selalu memesan setiap versi Lady Dior yang diproduksi oleh rumah mode asal Prancis ini.

Popularitas Lady Dior sebagai ikon royal juga menyebar ke kalangan selebriti. Beberapa dari mereka resmi menjadi “the face of Lady Dior” mulai dari Carla Bruni di tahun 1996, Diane Kruger, Monica Bellucci, hingga kini Marion Cotillard. Mereka semua dipotret oleh fotografer fesyen kenamaan Peter Lindbergh.

Dior menghormati kreasi aksesori ikonis ini dengan berbagai cara, termasuk dengan pameran dan proyek seni. Pameran “Lady Dior As Seen By” dan proyek “Dior Lady Art” telah mengundang banyak seniman untuk menginterpretasi ulang tas yang menjadi simbol keanggunan Lady Diana ini.