TULOLA dan BCA menghadirkan keindahan tropis Bali dalam koleksi perhiasan penuh makna, "Alam Bunga - The Garden".
TULOLA bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempersembahkan kolaborasi istimewa melalui koleksi terbaru bertajuk "Alam Bunga - The Garden". Koleksi ini diluncurkan secara resmi pada 28-29 November 2024 di Presidential Suite, The Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Mengambil inspirasi dari kecantikan bunga tropis Indonesia dan pesona alam Bali, koleksi ini menghadirkan perhiasan yang tidak hanya indah tetapi juga sarat dengan nilai seni dan makna. Dalam kolaborasi ini, TULOLA menggandeng Dian Sastrowardoyo serta para pengrajin perak dari Desa Wisata Taro, Bali, guna mendukung pengembangan UMKM sekaligus melestarikan budaya lokal.
"Kami melihat keunikan setiap tekstur bunga sebagai simbol alam dan kehidupan. Seperti dahan berduri atau seperti tangkai yang rapuh," ujar Happy Salma, Founder dan Concept Creative TULOLA.
Ia melanjutkan, “Kembang-kembang kehidupan akan mencari cara untuk bermekaran di hadapan apa yang Ia cinta. Bunga-bunga ini adalah metafora dari keunikan pribadi setiap manusia—yang mungkin tidak sempurna tetapi memiliki ciri tersendiri.”
Acara peluncuran juga menjadi perayaan akhir tahun, dengan semangat refleksi diri dan rasa syukur yang mendalam. “Bersama Sahabat TULOLA, kita merayakan tutup tahun ini dengan ucapan syukur, serta menyambut tahun mendatang dengan daya hidup yang tidak padam,” tambah Happy.
Koleksi ini terdiri dari 24 karya artwear—termasuk anting, kalung, bros, subeng, dan sirkam—serta 20 koleksi One of a Kind. Semua produk tersedia di seluruh toko TULOLA mulai 29 November 2024, dan cocok dijadikan hadiah akhir tahun untuk keluarga atau sahabat tercinta.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan, “Kolaborasi dengan TULOLA merupakan wujud komitmen BCA dalam mendorong perkembangan pelaku UMKM serta kebudayaan nasional. “
“Kami percaya, kolaborasi antara lembaga perbankan dengan UMKM dan seniman seperti yang dilakukan BCA, TULOLA, serta perajin perak dari Desa Wisata Binaan BCA yakni Desa Taro di Bali merupakan hal yang perlu terus dijaga dan dilakukan. Tujuannya, demi semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” tutupnya.