Share
Tom Hanks Hingga Asmara Abigail: Selebriti Berbagi Informasi tentang COVID-19
Larasati Oetomo
12 March 2020

Belum lama lalu, Tom Hanks mengungkapkan di Instagram bahwa ia dan sang istri, Rita Hanks, positif terjangkit COVID-19 di Australia.


Wabah COVID-19 yang semakin meluas menimbulkan keprihatinan dan kepedulian dari semua orang akan kesehatan, tak terkecuali para selebriti. Mereka berbagi informasi tentang COVID-19 dan kisah-kisah mereka pribadi melalui akun media sosial mereka, serta memberi dukungan untuk pengidap COVID-19.

Tom Hanks menjadi selebriti pertama yang menginformasikan secara terbuka kondisinya dan sang istri. Ia juga memberitahukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan pasien setelah menerima diganosis positif.

Justin Bieber menunjukkan kepeduliannya akan penggemar di Tiongkok dengan menyumbang sebesar 200,000 RMB atau sekitar Rp415 juta kepada Beijing Chunmiao Charity Foundation.

Bella Hadid mengenakan masker N95 sebagai upaya pencegahan selama ia berkeliling Eropa di musim Fashion Week. Ia juga mengingatkan penggemar untuk tetap aman.

Donatella Versace memberikan dukungannya untuk para korban COVID-19 dengan menyumbangkan 1 juta Yuan atau sekitar Rp2 miliar ke Yayasan Palang Merah Tiongkok.

Asmara Abigail yang saat ini tengah terjebak karantina di Italia berbagi berita terbaru tentang kondisi negara Menara Pisa tersebut dan informasi mengenai pencegahan dan kesadaran akan wabah COVID-19 kepada pengikutnya di Instagram.

Saya membuat 4 video yang mudah-mudahan bisa membantu teman-teman di Indonesia. 2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000, pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000 orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa. #coronavirus #covid19 ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah Cina atau Italia saja. Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali, hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant. Memang angka kematian #covid19 2% tapi angka penyebarannya sangat cepat, self quarantine atau #lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat, karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan. Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun dirumah saja), #milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup. Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain. Karena rata-rata 1 pasien positive bisa minginfeksi 3 orang. Sementara anak-anak disini dilarang bertemu kakek-neneknya karena bisa dibilang anak-anak imune-nya kuat untuk #viruscorona tapi anak-anak juga bisa menjadi carrier #viruscorona yang baik. Cina, Italy dan negara-negara lain sudah mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar dari dampak #lockdown karena bisnis semua shut down tapi ini demi kebaikan kita semua. Dan dampak positifnya adalah berkurangnya carbon footprint. Alam punya caranya sendiri untuk mencari keseimbangan. #forzaitalia #iorestoacasa #istayathome #italiazonarossa #lockdownitaly

A post shared by Asmara Abigail (@asmaraabigail) on