Dalam waktu kurang dari seminggu, bintang pop Katy Perry siap menjalani misi luar angkasa!
Katy Perry akan segera menukar panggung megah dengan pemandangan luar angkasa. Pada 14 April mendatang, pelantun "Firework" ini akan menjadi bagian dari misi luar angkasa bersama Blue Origin dalam penerbangan suborbital menggunakan roket New Shepard.
Dan yang membuat momen ini semakin bersejarah adalah seluruh anggota kru adalah perempuan.
Bersama Katy, kru terdiri dari jurnalis Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, peneliti bioastronautika sekaligus aktivis hak sipil Amanda Nguyen, pembuat film Kerianne Flynn, serta jurnalis dan pilot helikopter Lauren Sánchez.
Ini akan menjadi penerbangan berawak kesebelas untuk New Shepard sekaligus misi luar angkasa pertama dengan kru seluruhnya perempuan sejak 1963.
Walau penerbangan ini hanya berlangsung sekitar 11 menit dan tidak mencapai orbit, persiapannya dilakukan dengan serius. Seluruh kru mengikuti pelatihan intensif di Texas, mulai dari simulasi gravitasi nol, adaptasi tekanan G-force, hingga latihan navigasi di dalam kapsul.
Katy dan rekan-rekannya bahkan sudah menentukan posisi duduk mereka di dalam kapsul yang telah dipersonalisasi dengan nama dan patch masing-masing.
Selain fisik dan teknis, aspek emosional juga menjadi fokus persiapan. Setiap anggota diperbolehkan membawa benda pribadi dengan batas berat tiga pon—Katy, misalnya, memilih membawa sesuatu yang hidup sebagai simbol akan rapuhnya planet kita.
Selama beberapa menit di luar atmosfer, keenam perempuan ini akan merasakan sensasi melayang tanpa gravitasi sambil menyaksikan Bumi dari ketinggian lebih dari 100 kilometer. Misi ini bukan sekadar perjalanan singkat ke antariksa, melainkan simbol dari keberanian, inovasi, dan peran perempuan dalam eksplorasi luar angkasa.