Memiliki pandangan hidup yang optimis, Rania Salsabila Azzahra mendorong masyarakat untuk melihat keadaan sosial secara menyeluruh.
Meskipun menjalani kehidupannya sebagai siswa SMA, Rania Salsabila Azzahra masih berhasil menggarap sejumlah proyek, salah satunya adalah rekaman single keduanya. Terlepas dari semua itu, ia tetap aktif membantu saudara-saudari yang membutuhkan melalui komunitas seeforcare setiap minggunya.
“Berawal dari aku melihat rutinitas dan kebiasaan orangtuaku, jadi sejak kecil aku sudah sering mengikuti berbagai kegiatan sosial, dan beberapa waktu lalu aku mendirikan komunitas sosial yang bernama seeforcare agar lebih banyak menjangkau lebih luas lagi bergerak bersama para volunteer dan dengan harapan dapat meng-influence generasi muda untuk terus menyebarkan kebaikan,” kata Rania ketika ditanya tentang apa membuatnya memiliki keinginan untuk membantu sesama.
Penyanyi yang sedang naik daun tersebut mengusulkan agar seeforcare berfokus pada empat pilar yang menjembatani komunitas secara keseluruhan. Ada program Education, Health, Economic Empowerment, dan Art & Culture yang mereka beri perhatian. Saat ada perayaan hari besar, komunitas tersebut secara rutin melakukan bakti sosial, seperti Jumat Berbagi, santunan kepada anak yatim dan dhuafa, berbagi untuk tukang ojek online, program bantuan renovasi rumah ibadah dan anak sekolah, dan masih banyak lagi.
Bagi Rania, momen-momennya di seeforcare begitu bermakna. Ada momen berharga dimana ia berpartisipasi dan memberikan bantuan langsung pada kegiatan amal di kecamatan Muara Gembong bersama relawan dari seeforcare. Gadis ini mengatakan kepada HighEnd Magazine bahwa baru pertama kali melihat kondisi Muara Gembong dan shock karena situasinya sangat berbeda dengan kota, meski masih berada di daerah yang sama. Orang-orang di sana berada dalam situasi yang sulit. Setiap hari, pasang surut air di sana membuat masyarakat kesulitan hidup.
Untuk kondisi sosial ekonomi bangsa saat ini, Rania mengaku bangga menjadi orang Indonesia, namun faktanya masih ada sebagian masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Terdapat siklus kemiskinan yang dia yakini ada karena faktor-faktor seperti orang-orang yang tidak menyelesaikan persyaratan pendidikan dasar, yang membuat mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan, sebagai akibatnya, menghambat kemampuan mereka untuk mengubah kondisi ekonomi mereka.
“Seperti cita-citaku ingin menjadi Business Woman tentunya Aku terus belajar untuk menjadi pemimpin yang baik untuk bidang usaha yang akan aku jalani, Karakter Alpha ini ada kecenderungan tidak menahan diri, cenderung mengatur dalam persahabatan dan memimpin tim. Seperti sejumlah besar CEO cenderung menjadi Alpha. Aku berusaha untuk belajar memiliki karakter alpha dan bisa memimpin bisnis aku kedepannya." Definisi wanita alpha dari Rania membentuk karakteristik pemimpin yang baik.
Ke depannya Rania ingin berkembang menjadi orang yang memiliki pengaruh positif dan banyak membantu orang lain, dan ia berharap dapat terus memberikan ide-ide yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Sifatnya yang baik dan kemauannya untuk menolong orang lain datang dari ibunya, yang paling menginspirasinya hingga menjadi seperti saat ini. Untuk itu, ia bercita-cita menjadi seperti ibunya; dapat menjadi ibu hebat yang memotivasi orang lain. Tidak hanya ibunya, Rania juga mengagumi ayahnya dan ingin menjadi sepertinya—pemimpin yang hebat bagi keluarga dan banyak orang lainnya.
Jika ingin membaca lebih lengkap mengenai profil Rania Salsabila Azzahra, Anda dapat membacanya selengkapnya pada profil The Alpha under 40 di majalah HighEnd edisi November 2022.
Photos: ISNU DWIMARTANTO
Styling: BUNG BUNG MANGARAJA