Share
The Alpha Under 40: Brian Tjahyanto Angkat Kecantikan Indonesia ke Panggung Dunia
Trisha Aulia
12 November 2024

Sebagai CEO yang visioner, Brian Tjahyanto membawa Azarine Cosmetics dari pasar lokal menjadi pemain global—langkah demi langkah.


Siapa yang tak kenal Azarine Cosmetics? Jenama ini, yang juga membawahi Azarine Kids dan Wonderlux, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari industri kecantikan Indonesia dengan kehadirannya yang merajalela di seluruh negeri. Dikenal karena produknya yang inovatif dan efektif, Azarine telah merebut hati konsumen dari berbagai kalangan. Tetapi, di balik kesuksesan besarnya, ada sosok inspiratif yang mungkin belum banyak dikenal—ialah Brian Tjahyanto, sang CEO visioner yang terus membawa Azarine menuju puncak yang lebih tinggi.

Brian Tjahyanto The Alpha

Sejak mengambil alih Azarine pada 2015, Brian telah mengubah perusahaan keluarga ini menjadi jenama kecantikan yang berfokus pada konsumen. “Saya mewarisi Azarine dari orang tua saya setelah menyelesaikan studi di Australia. Sejak awal, saya dan adik saya melakukan banyak sekali terobosan, mulai dari rebranding hingga mengubah pendekatan dari B2B menjadi B2C. Kami juga menjadi salah satu pelopor skincare di Indonesia yang mengadopsi tren kecantikan Korea,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Brian, Azarine berkembang pesat, kini menawarkan lebih dari 200 produk dengan fokus pada bahan alami berkualitas dan harga terjangkau. Beberapa produk unggulannya meliputi Hydrasoothe Sunscreen Gel dan Brightening C-Glow Serum yang telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi. Langkah strategis Brian juga melibatkan kolaborasi dengan bintang-bintang Korea terkenal seperti Lee Min-ho dan grup K-Pop Red Velvet, serta kerja sama dengan raksasa global seperti BT21, Marvel, dan Minions.

Namun, perjalanan Brian dalam memimpin Azarine tentunya tidak lepas dari tantangan. “Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi adalah persaingan yang ketat, baik dari pemain lokal maupun internasional. Selain itu, pasar terus berkembang. Jadi, sekarang ini bukan hanya soal kompetitor, tetapi faktor global seperti ekonomi, daya beli konsumen, dan bahkan kesenjangan generasi—baik di pasar maupun di dalam perusahaan—juga berpengaruh,” ungkapnya.

Meski menghadapi berbagai rintangan, Brian berhasil menavigasi industri dinamis ini dengan cemerlang. Ia menjelaskan, “Mengembangkan bisnis menjadi besar membutuhkan waktu dan usaha; memerlukan proses yang jelas dan kemajuan yang konsisten. Seperti halnya Azarine yang sudah berdiri lebih dari 22 tahun, mengambil alih sebagai generasi kedua tidaklah mudah. Kami menghadapi banyak tantangan, tapi yang terpenting adalah tetap konsisten dan bersedia melalui prosesnya.”

Berkat kegigihan Brian dan tekadnya yang tak kenal lelah, Azarine kini memasuki babak baru pengakuan global dengan produk-produknya yang telah merambah pasar Malaysia, Filipina, Vietnam, dan UAE. Meski begitu, Brian memiliki ambisi yang lebih besar lagi. “Dalam lima tahun ke depan, impian terbesar saya untuk Azarine adalah menjadikannya sebagai produk lokal yang mampu bersaing di pasar global. Saya dan tim ingin mendistribusikan produk kami ke banyak negara dan diakui sebagai jenama kecantikan terkemuka yang terpercaya di seluruh dunia,” jelasnya.

Melalui Azarine, kualitas kepemimpinan Brian bersinar terang. Ia telah membuktikan diri sebagai sosok inspiratif yang menggerakkan banyak orang di sekitarnya dan memberikan dampak positif. Untuk ini, HighEnd Magazine dengan bangga mempersembahkan penghargaan The Alpha Under 40 kepada Brian, mengakui dirinya sebagai salah satu tokoh muda paling berpengaruh di Indonesia. Sebagai pemimpin generasi kedua Azarine, Brian mengaku banyak belajar dari orang tuanya yang juga pengusaha. “Saya melihat langsung perjuangan mereka, dan saya banyak belajar dari mereka,” ungkapnya.

Di tengah perannya yang sibuk sebagai CEO, Brian juga merupakan sosok ayah dan suami yang berdedikasi. Ia membagi waktu antara tanggung jawab pekerjaan dan keluarganya dengan menerapkan rutinitas yang konsisten. “Seperti kebanyakan orang, saya bekerja sekitar delapan jam sehari. Di luar itu, saya selalu meluangkan waktu untuk berolahraga dan berkumpul dengan keluarga. Apa pun kesibukannya, saya selalu berusaha untuk membuat hidup tetap balance,” pungkasnya.


Photos by LEO HARIYANTO
Styling by DEWI NAOMI
Makeup by GIO from PUSPITHA MARTHA INTERNATIONAL BEAUTY SCHOOL
Hairdo by RATU from PUSPITHA MARTHA INTERNATIONAL BEAUTY SCHOOL
Location at OAKWOOD HOTEL & RESIDENCE SURABAYA