Share
Terinspirasi oleh Jajanan Pasar, Sejauh Mata Memandang Luncurkan Koleksi Terbarunya
Jasmine Ayunda
13 March 2023

Label fesyen lokal yang berbasis wastra Nusantara, Sejauh Mata Memandang luncurkan koleksi terbaru bertajuk “Kudapan”


Sejauh Mata Memandang menyajikan koleksi bertajuk “Kudapan” lewat trunk show yang diselenggarakan di Main Atrium, Grand Indonesia, East Mall, Lantai 1. Bersamaan dengan acara tersebut, lini busana besutan Chitra Subyakto ini turut menghadirkan instalasi “Rumah Kita”, sebuah bentuk kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang dengan TACO Group dan Grand Indonesia. Secara keseluruhan, siluet yang ditampilkan merupakan koleksi ready-to-wear yang terinspirasi dari kekayaan wastra Nusantara dan dimodifikasi agar dapat dipakai kapan dan di mana saja.

Pada koleksi ini, Sejauh Mata Memandang menghadirkan deretan pakaian seperti atasan berupa kebaya panjang, kebaya pendek, baju kurung, outer, bawahan berupa rok lilit dan sarung serta berbagai item fesyen lainnya.


Koleksi - koleksi Sejauh Mata Memandang cukup dikenal dengan warna - warna primer yang menyala, seperti biru, merah, dan kuning. Namun kali ini, sang desainer menampilkan hal yang berbeda, dengan koleksi berbasis warna pastel, tetapi tetap dengan corak khas Sejauh Mata Memandang.

Mengambil inspirasi dari sajian tradisional onde-onde dan kue lapis, Sejauh Mata Memandang menyajikannya melalui motif bulat-bulat dan motif garis berlapis dengan nuansa warna seperti hijau serta biru muda dan salem yang manis. Proses pewarnaan menggunakan pewarna buatan bersertifikat OEKO-TEX® STANDARD 100 sehingga aman saat dipakai dan tidak menyebabkan polusi air saat proses pewarnaan.

“Kita semua mengenal kudapan-kudapan manis ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat kita sebagai orang Indonesia. Termasuk saya pribadi yang merupakan penggemar jajanan pasar. Melalui desain yang kami hadirkan pada koleksi ini, kami juga berharap untuk bisa memberikan makna yang berkesan. Bagi masyarakat Indonesia, onde-onde melambangkan keberuntungan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Sementara kue lapis memiliki filosofi harmoni kesatuan”, papar Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang.

Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang