Meski keadaan pandemi belum membaik, menyiapkan beberapa list wisata alam yang masih tersembunyi di Indonesia bukan merupakan hal yang buruk. Coba kunjungi Kabupaten Alor untuk menemukan tempat wisata ‘privat’.

Sering disebut sebagai surga tersembunyi, Nusa Tenggara Timur tidak pernah gagal memukau setiap wisatawan yang berkunjung. Apalagi untuk wisata alam dan budaya yang belum ramai dikunjungi dan masih terjaga keindahannya. Salah satu tempat berlibur seperti itu dapat Anda temukan di Kabupaten Alor.

Kali ini, HighEnd berikan rekomendasi 3 tempat wisata alam dan budaya di Kabupaten Alor sebagai referensi liburan ‘privat’ setelah pandemi berakhir.

Air Terjun Mataru

Tempat yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Alor adalah Air Terjun Mataru. Selain sebagai salah satu air terjun tertinggi di Kabupaten Alor, tempat ini terkenal akan debit air yang deras dan cepat sehingga memungkinkan wisatawan untuk mendengar suara gemericik air bahkan dari jauh. Hal lain yang membuat Air Terjun Mataru semakin berkesan adalah suasananya yang masih asri dan sejuk.

Untuk mencapai lokasi ini membutuhkan sedikit usaha. Setelah sampai di sana, Anda perlu berjalan kaki selama beberapa menit untuk sampai di lokasi air terjun. Jangan khawatir karena meskipun sedikit menanjak dan berbatu, keindahan alam yang akan Anda dapatkan sepadan dengan perjuangannya.

Taman Laut Pantar

Taman Laut Pantar menawarkan keindahan kehidupan bawah laut. Kehidupan bawah laut di Pantar sebanding dengan taman laut lain yang populer di Indonesia, seperti yang terletak di Bunaken atau Raja Ampat. Banyaknya spesies ikan dan terumbu karang akan memanjakan mata ketika snorkeling dan scuba diving.

Ini adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan dalam daftar wisata Anda. Keindahan taman laut ini menawarkan petualangan yang menantang dengan pemandangan luar biasa.

Kampung Adat Takpala

Last but not least, ada tempat wisata budaya yang unik yaitu Desa Takpala. Tempat ini menjadi salah satu destinasi budaya dan sejarah di utara pulau Alor. Setibanya di sana, Anda akan disambut dengan pepohonan rindang dan rumah-rumah tradisional yang dibangun dari kayu, batu, dan alang-alang.

Untuk menegakkan nilai budaya masyarakat di sana, yang juga dikenal sebagai Suku Abui, mengenakan pakaian adat Alor. Jangan heran, ketika Anda tiba Anda juga akan mengenakan pakaian tradisional dan diperkenalkan dengan seluk-beluk budaya Alor. Anda juga bisa melihat tarian tradisional Alor yang disebut Lego-Lego.