Share
Telah Dinantikan, Intip Debut Couture Simone Rocha di Jean Paul Gaultier Spring 2024!
Putrika Annaya Salsabila
25 January 2024

Simone Rocha sukses debut couture di Jean Paul Gaultier Spring 2024 show dengan koleksi memukau.


Euforia mencapai puncak ketika yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi: debut haute couture dari Simone Rocha!

Pada bulan September lalu, desainer dari Irlandia ini diumumkan sebagai desainer tamu untuk koleksi Spring 2024 milik Jean Paul Gaultier. Penggemarnya yang terus bertambah tidak hanya merasa antusias, tetapi juga berspekulasi tentang apa yang bisa dilakukan jenama tersebut dengan akses ke sumber daya haute couture.

Antisipasi dan harapan melambung tinggi—tetapi Simone Rocha muncul untuk menghadapi tantangan dengan cara yang mengejutkan dan menggembirakan.

Simone Rocha S24 1

Koleksi ini merupakan karya langka di mana setiap tampilan memunculkan percakapan. Penonton mendapati diri mereka terkagum saat para model berjalan di runway, memamerkan koleksi yang luar biasa ini.

Perpaduan nuansa koleksi-koleksi Simone Rocha yang sebelumnya, referensi-referensi kepada Gaultier, serta ide-ide baru yang diusung, dieksekusi dengan sangat teliti. Semuanya menunjukkan bahwa ini akan menjadi koleksi yang akan dikenang, bukan hanya sebagai contoh kekayaan imajinasi dan bakat sang desainer, tetapi juga sebagai contoh berhasilnya kolaborasi pikiran-pikiran yang hebat.

Terutama dengan model kolaborator yang diperkenalkan oleh Jean Paul Gaultier untuk haute couture, setiap pertunjukan terasa seperti bermain game di mana penonton mencoba mengenali semua motif yang diambil dari arsip dan reinterpretasi potongan-potongan ikonis.

Simone Rocha S24 2

Simone Rocha menginterpretasikan korset Jean Paul Gaultier dengan elemen pengerutan yang diikat sedikit lebih longgar, pita dibiarkan panjang dan menggantung bebas. Ada elemen-elemen maritim, seperti kerang berhiaskan rhinestone di atas dada (sebuah referensi dari ready-to-wear Simone Rocha sebelumnya), topi pelaut berhias bunga rhinestone merah (motif Simone Rocha yang dapat dikenali lainnya), dan garis-garis marinière yang dibuat dari pita.

Dan tentu saja, bra kerucut membuat penampilan, dalam berbagai bentuk: menonjol keluar dari jaket tuxedo hitam dan melengkung ke atas seperti tanduk setan, dalam gaun sutra peach dengan panel terkait di kedua sisi.

Penggemar berat Simone Rocha pasti akan mengenali bahasa desain yang tak tertandingi dari jenama ini di mana saja. Namun, dalam koleksi ini, terdapat keberanian dan ketajaman yang lebih nyata dibandingkan dengan ready-to-wear.

Simone Rocha S24 3

Meskipun Simone Rocha dapat membuat jantung para penyuka estetika ‘coquette’ di TikTok berdebar, jenama ini jauh dari kesempurnaan femininitas yang dangkal; sifat subversifnya muncul lebih halus.

Ini tampaknya muncul ke permukaan untuk Jean Paul Gaultier, mungkin sebagai cara untuk menghormati sejarah provokatif rumah mode ini: siluet yang lebih ramping, sabuk yang melingkari tubuh gaun putih yang membuka menjadi rok penuh, dan pengerutan.

Bekerja dengan atelier haute couture, Simone Rocha juga dapat mengembangkan ide-ide yang pernah dia garap di masa lalu—seperti volume, lapisan, dan hiasan yang berbeda—bahkan lebih jauh, dan menyajikan interpretasinya dari gaun-gaun yang lebih "tradisional”.