Share
Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Dapat Memicu Kerusakan dan Kerontokan pada Rambut
Clara Enocensia
09 December 2021

Tanpa disadari, kebiasaan yang dianggap sepele dapat menyebabkan kerontokan serta kerusakan pada rambut.


Rambut rontok memang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Selain akibat penyakit bawaan dan efek samping konsumsi obat-obatan, rupanya rambut rontok juga bisa terjadi karena sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Kurangi melakukan kebiasaan berikut ini agar kesehatan rambut tetap terjaga.

1. Jarang mencuci rambut

Salah satu kebiasaan yang memicu kerontokan rambut adalah membiarkan rambut dalam keadaan kotor. Jika Anda memiliki kegiatan yang terlalu padat sehingga tidak punya waktu untuk membersihkan rambut, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan ini sekarang jika ingin rambut tetap dalam keadaan sehat dan kuat.

Kotoran akan menumpuk di kulit kepala sehingga dapat mengubah siklus alami pada kulit kepala yang dapat menjaga kekuatan rambut. Oleh karena itu, Anda harus mencuci rambut secara rutin untuk menghindari kotoran yang menyumbat folikel rambut.

2. Mandi air hangat

Mandi air hangat atau panas memang dapat membuat tubuh lebih rileks,namun hal ini tidak baik untuk kesehatan rambut, apa lagi jika dilakukan terlalu sering. Air panas dapat membuat batang rambut dehidrasi sehingga rambut menjadi kering dan rapuh; hal itulah yang membuat rambut lebih rentan rontok.

Selain itu, air panas juga dapat mengurangi kadar minyak pelindung pada rambut, sehingga terjadi produksi minyak berlebih oleh pori-pori kulit kepala yang justru merusak akar rambut.

3. Penggunaan hair styling dan mewarnai rambut

Menggunakan alat panas untuk menata rambut memang akan membuat rambut terlihat lebih stylish dan rapi, tetapi jika penggunaannya terlalu sering dapat membuat folikel rambut menjadi dehidrasi dan rentan terhadap kerusakan.

Tak hanya itu, terlalu sering mengganti warna rambut ternyata juga menjadi penyebab kerontokan pada rambut. Terlebih lagi jika melakukan over bleaching yang dapat membuat rambut menjadi lebih tipis, rapuh, dan mudah rontok.