Salah satu inspirasi terbaik dalam me-manage talent di industri hiburan mungkin dapat dilihat di negara Korea Selatan, yang sangat mendunia beberapa tahun belakangan ini, di samping Hollywood yang telah lebih lama memegang kendali industri hiburan di dunia. Bagaimana dengan di Indonesia?
Indonesia memiliki karakter dunia hiburan yang sedang menggeliat, dan belajar dari contoh-contoh terbaik di seluruh dunia. Bagaimana sebenarnya keadaan talent management di Indonesia? Founder dari talent agency Avatara88 Sulung Landung berbagi pengalaman pribadinya dalam buku Artist Management 101 Part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan, yang merupakan buku ketiganya.
Kali ini, Sulung banyak bercerita mengenai bagaimana menghadapi krisis yang dapat terjadi dalam mengurus talent, menjadi penjembatan antara talent dan client, media atau penggemar. Krisis bisa terjadi saat talent tiba-tiba sakit, terjadi bentrok jadwal, ataupun miskomunikasi dengan pihak ketiga.
“Ada dua jenis krisis yang berpotensi terjadi di sebuah artist management. Yang pertama, masalah yang datang dari eksternal. Hubungan dengan klien, media, dan fans sangat berpengaruh di kategori ini. Kedua, masalah yang dihadapi secara internal. Ini bisa dengan talent ataupun dengan tim kerja,” ujar Sulung.
“Untuk menghadapi masalah eksternal, kuncinya ada di komunikasi. Transparan kepada klien, media, dan fans sangat membantu artist manager dalam menyelesaikan masalah. Sementara, jika terjadi krisis internal, segera cari jalan keluarnya. Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain dalam bekerja, apalagi saling melempar tanggung jawab,” tambahnya.
Sulung Landung telah merintis karier selama dua puluh tahun di industri hiburan Tanah Air. Lewat artist management Avatara88 yang dibentuknya, ia telah menciptakan support system bagi para aktor dan aktris seperti Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G. Bastian dalam menapaki industri hiburan Tanah Air.