Share
Kisah Sukses Hello Hydrangea: Dari Blog Craft Jadi Bisnis Besar dan Inspirasi Global
Annisa Laksmintari
14 January 2021

Di dunia modern weaving dan macramé, nama Lindsey Campbell dan Hello Hydrangea tak asing lagi. Banyak weaver pemula yang memulai perjalanannya menekuni weaving dengan mengikuti kursus online maupun membeli alat dan bahan yang ditawarkan di situs Hello Hydrangea. Siapakah di balik brand Hello Hydrangea itu? Dalam sebuah wawancara eksklusif, HighEnd bertukar sapa dengan Lindsey Campbell, pendiri Hello Hydrangea untuk mengulik usaha weaving-nya yang sukses dan berkembang pesat.


Seniman, instruktur kursus kesenian, penulis, dan insan kreatif di balik brand Hello Hydrangea, Lindsey Campbell, memiliki misi untuk mengisi kehidupan masyarakat dengan kreativitas di waktu mereka yang terbatas, dengan fiber arts. Dengan lebih dari 118 ribu pengikut di Instagram @hellohydrangea dan 14 ribu anggota di grup Facebook-nya, Lindsey Campbell adalah salah satu nama paling terkenal dalam seni weaving modern dan menjadi inspirasi bagi banyak penggiat fiber art amatir di seluruh dunia.

Lindsey dikenal dengan tapestry weaving (tenunan untuk hiasan dinding atau permadani) dan juga sebagai instruktur weaving. “Saya benar-benar jatuh cinta dengan weaving. Saya merasa keajaiban terjadi ketika saya di hadapan di loom / alat tenun. Sungguh menakjubkan bagi saya bahwa ada begitu banyak kemungkinan untuk berbagai teknik dan desain hanya dengan memotong lungsin dan pakan dengan cara yang berbeda. Saya merasa seperti saya hanya menggali ke dalam permukaan kerajinan ini dan saya memiliki daftar proyek yang ingin saya tangani. Saya pikir itulah kunci untuk tetap tertarik pada apa pun - selalu miliki sesuatu yang ingin Anda kerjakan! ” ujarnya.

Kelas weaving onlinenya, yang merupakan pelopor di kalangan modern fiber art, dibuatnya beberapa tahun silam, sebelum kursus kerajinan daring menjadi populer seperti sekarang ini. Kala itu, hampir tidak ada materi untuk weaving di internet, dan banyak permintaan untuk mempelajari kerajinan weaving. Kelas weaving online ini menjadi acuan pembelajaran yang digemari bagi para weaver pemula untuk belajar di rumah, dengan kecepatan mereka sendiri, di waktu luang sesuai keinginan mereka sendiri. Kursus weaving online ini sukses besar, dan Hello Hydrangea pun meningkat popularitasnya serta menjadi inspirasi para weaver di berbagai belahan dunia.

Kelas weaving online yang inovatif yang ditawarkan di Hello Hydrangea sangat lengkap. Lindsey telah mempersiapkan e-book dengan penuh detail yang dapat diunduh, dilengkapi dengan video berkualitas tinggi untuk pembelajaran visual yang lebih mudah, beberapa contoh projects untuk dicoba serta daftar alat dan bahan yang diperlukan. Kini, kelas online yang ditawarkan di Hello Hydrangea meluas dengan jenis ketrampilan lain seputar seni benang, diantaranya macramé, locker hooking, dan punch needle.

Hello Hydrangea awalnya berupa blog sebagai outlet kreatif bagi Lindsey untuk mendokumentasikan berbagai craft. Kini, Hello Hydrangea berkembang menjadi hellohydrangea.com, sebuah situs dimana Lindsey menawarkan kelas online, perlengkapan weaving, dan banyak lagi. Semua kesibukan dibalik Hello Hydragea terjadi di sebuah studio kecil di rumahnya sendiri, dengan bantuan keluarga kecilnya. “Hello Hydrangea dimulai sebagai hasrat pribadi, dan sebagian besar tetap seperti itu!

Suami saya membantu keuangan dan layanan pelanggan di atas pekerjaan penuh waktunya sendiri, dan adik ipar saya membantu mengemas pesanan ketika dia bisa, tetapi yang lainnya dilakukan oleh saya sendiri. Keluarga saya telah tumbuh dengan dua anak laki-laki yang manis sejak saya mulai weaving, jadi saya senang bahwa saya menerapkan beberapa sistem sebelum saya menjadi seorang ibu,” jelasnya.

Lindsey telah bekerja sama dengan beberapa brand terkenal seperti Anthropologie, Nordstrom, dan JoAnn’s Crafts, namun yang ia sebutkan sebagai pencapaian terbesarnya adalah kedua bukunya tentang weaving, yaitu “Welcome to Weaving: A Modern Guide” dan “Welcome to Weaving 2: Techniques and Projects to Take You Further”, yang diterbitkan di tahun 2019.

Dengan semakin naik daunnya kerajinan tangan, fiber arts, serta workshop via daring, Lindsey pun bersemangat untuk terus berkarya, dan telah menyiapkan beberapa project untuk tahun 2021 ini. “Saya berencana untuk melanjutkan Monthly Weaving Series saya, yang merupakan proyek pribadi di mana saya memfilmkan dan merilis kelas, menyelami teknik yang berbeda setiap bulan. Saya memulai seri weaving ini pada Januari 2019 sebagai cara untuk terus mendorong dan mengeksplorasi agar tak bosan dengan teknik weaving yang sama. Sesungguhnya saya berencana menjalankannya hanya selama setahun, tetapi ternyata berlanjut. Saya sudah memiliki proyek yang direncanakan hingga pertengahan 2021!” serunya.