Pria yang namanya dikenal sebagai salah satu penggawa salah satu grup transportasi terbesar di Indonesia, Blue Bird Group, telah lama menemukan kecintaan terhadap dunia otomotif.
Sore itu, HighEnd berbincang singkat dengan Indra Priawan Djokosoetono di apartemen beliau. Ditemani dengan sebotol ginger ale, beliau dengan riang membahas hobi dan kecintaannya terhadap dunia otomotif.
Apa nilai yang paling utama bagi Anda dalam membeli kendaraan?
Kelangkaan. Itu adalah nilai yang tidak akan pernah lekang sepanjang waktu.
Apa mobil pertama Anda? Apakah Anda masih menyimpannya?
Sebuah Mini Cooper! Saya masih menyimpannya di garasi bawah.
Mobil apa yang biasanya Anda kendarai?
Saya sangat suka menyetir SUVs, 4x4, mobil-mobil yang kokoh. Namun, selama di Jakarta saya jauh lebih sering mengendarai Mini Cooper karena praktis.
Jelaskan karakter Anda dalam memilih mobil.
Saat ini, saya juga lebih suka mobil-mobil sports yang lebih bersahaja, misalnya Porsche yang memiliki desain timeless. Saya juga lebih suka warna netral seperti hitam dan abu-abu pada mobil sports dibandingkan, Anda tahu lah, Lamborghini kuning atau Ferrari merah yang tampak mencolok.
Apa pendapat Anda tentang mobil elektrik atau hybrid?
Sebagai salah satu pengusaha transportasi, saya menyadari bahwa kami menyumbang emisi gas rumah kaca. Oleh sebab itu, beberapa armada Blue Bird, terutama armada bandara, sudah mulai memanfaatkan teknologi mobil listrik disertai charging station. Kami pakai dua tipe, BYD untuk Blue Bird dan Tesla Model X untuk Silverbird. Saya sendiri yakin ke depannya kita akan memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyangga eksistensi mobil hybrid/listrik.
FOTO Febi Ramdhan