Share
Setelah Lebih dari Satu Dekade, Alexandre Vauthier Resmi Keluar dari Rumah Mode yang Ia Dirikan
Putrika Annaya Salsabila
10 April 2025

Alexandre Vauthier pamit dari rumah mode yang ia bangun sendiri, meninggalkan warisan couture di tengah transisi digital.


Ada perubahan besar di dunia haute couture: Alexandre Vauthier, sosok di balik siluet glamor khas Paris, resmi meninggalkan label yang ia dirikan lebih dari satu dekade lalu. Keputusan ini datang tujuh bulan setelah rumah mode Alexandre Vauthier diakuisisi oleh Revolve, perusahaan e-commerce asal California.

Sumber terdekat sang desainer mengonfirmasi bahwa Vauthier hengkang bersama beberapa anggota tim desainnya. Langkah ini menandai akhir dari bab penting dalam perjalanan brand yang diluncurkan pada 2009 dan resmi menyandang status haute couture pada 2014.

Alexandre Vauthier 1

Sejak 2021, rumah mode ini menghadapi tekanan finansial yang signifikan. Setelah memasuki pengawasan yudisial oleh Pengadilan Komersial Paris dan mengalami kepailitan pada awal 2024, proses pencarian investor pun dimulai. Revolve, yang sebelumnya telah menjual jutaan dolar produk Vauthier melalui platformnya, menjadi pemilik baru lewat akuisisi senilai €250.000, disertai komitmen investasi sebesar €6 juta untuk membangun kembali brand tersebut di ranah global.

Revolve tidak memberikan komentar atas kepergian Vauthier. Namun, sejak akuisisi, sang pendiri hanya mempertahankan 20% saham—dan mungkin itu cukup menjadi petunjuk bahwa perannya tidak lagi sentral dalam struktur baru yang berbasis teknologi dan penjualan daring.

Alexandre Vauthier 2

Terlepas dari dinamika bisnis, Vauthier tetap menunjukkan konsistensi dalam karyanya. Koleksi Spring-Summer 2025 yang dipresentasikan Januari lalu di Hôtel de la Monnaie menampilkan tailoring presisi dalam format modern: setelan tiga potong, celana longgar yang dipadu ankle boots, hingga gaun drapery yang menonjolkan permainan garis tubuh.

Selama lebih dari 15 tahun, Vauthier membangun reputasi sebagai perancang dengan sentuhan khas: tajam, sensual, dan teatrikal tanpa kehilangan esensi couture. Ia pernah menjadi tangan kanan Jean-Paul Gaultier dan telah merancang busana untuk nama-nama besar seperti Madonna, Beyoncé, dan Lady Gaga.

Alexandre Vauthier 3

Kini, rumah mode Alexandre Vauthier memasuki fase baru—tanpa sosok yang selama ini menjadi inti identitas kreatifnya. Sementara Revolve melanjutkan strategi globalnya dengan portofolio brand yang terus berkembang, banyak yang menanti seperti apa wajah baru label ini ke depannya.

IMAGE CREDITS: Delphine Achard/WWD, DR