Menandakan sebuah akhir era dari Hermès, Véronique Nichanian mundur dari posisi direktur kreatif koleksi busana pria. Koleksi terakhir dari direktur kreatif yang paling lama menjabat di dunia mode saat ini akan ditampilkan pada Januari mendatang di Paris Men’s Fashion Week.
Tahun ini, dunia luxury fashion mengalami banyak pergantian pemimpin maupun pengarah kreatif. Kali ini, Hermès sampai di titik tersebut. Setelah hampir 40 tahun, Véronique Nichanian mundur dari jabatan direktur artistik pakaian pria. Ia menduduki posisi kepemimpinan tersebut sejak 1988. Koleksi final dari desainer Prancis tersebut akan dipersembahkan di Paris Men’s Fashion Week pada Januari 2026.
Lebih dari sekadar pengunduran diri, keluarnya Nichanian menandakan sebuah akhir dari era di industri mode sebab ia merupakan direktur kreatif yang paling lama memimpin di dunia fashion saat ini. Nichanian menjadi seorang sosok yang membentuk Hermès dan membimbing lini pakaian pria rumah mode tersebut.
Memulai kariernya di Cerruti setelah lulus dari École de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, Nichanian kemudian diangkat ke Hermès pada tahun 1988 oleh CEO saat itu, Jean-Louis Dumas. Sejak saat itulah, Nichanian menciptakan visi abadi dari pakaian pria yang dirancang dari material premium, palet warna luar muktahir, dan komitmennya yang mendalam pada kerajinan. Karya-karyanya mewujudkan elegansi tak lekang waktu—garmen yang dirancang dengan sangat cermat.
Selama masa jabatan Nichanian, Hermès mengalami pertumbuhan yang luar biasa, berkembang menjadi salah satu nama paling berpengaruh dalam kemewahan global. Ia tidak hanya membentuk identitas koleksi busana pria, tetapi juga mengukuhkan reputasi global rumah mode itu. Di tengah pesatnya perubahan tren, ia secara konsisten memupuk Hermès dengan keahlian, kenyamanan, dan kepercayaan diri yang tenang, membawa Hermès pada perkembangan yang pesat di dunia kemewahan.
Untuk saat ini, Hermès belum mengumumkan siapa yang akan melanjutkan karya-karya Nichanian. Seiring dengan terus berlanjutnya pergantian kepemimpinan kreatif di berbagai rumah mode besar, kepergian Nichanian membawa dampak yang sangat besar—sebuah momen yang menutup salah satu babak terpanjang dan paling berpengaruh dalam dunia busana pria modern.