Y/Project konfirmasi akan tutup pintu setelah 14 tahun mengguncang dunia mode dengan desain eksperimental yang menantang batas konvensional.
Keputusan mengejutkan datang dari dunia mode: Y/Project, rumah mode asal Paris yang dikenal dengan desain avant-garde dan konsep dekonstruksi yang tak biasa, resmi menutup pintunya setelah 14 tahun perjalanan penuh inovasi.
Jenama, yang selama bertahun-tahun berhasil mengguncang industri dengan estetika yang tak terduga, kini harus menghadapi kenyataan pahit—mereka tak dapat bertahan di tengah badai yang melanda berbagai brand mewah kecil.
Pada hari Kamis, Y/Project mengungkapkan kabar tersebut melalui pernyataan yang penuh haru, yang berbunyi, “Dengan rasa syukur yang besar sekaligus rasa sedih, tim Y/PROJECT mengumumkan bahwa kami secara resmi akan menutup brand ini setelah 14 tahun yang luar biasa.”
Pernyataan ini tak hanya menandai penutupan sebuah merek, tetapi juga mengakhiri sebuah era yang telah membentuk banyak persepsi baru dalam dunia fashion.
Y/Project, di bawah arahan kreatif Glenn Martens, telah berhasil menembus batas-batas konvensional dalam desain fashion. Dengan permainan potongan yang tidak biasa dan eksplorasi elemen-elemen seperti siluet yang panjang dan konstruksi denim yang terdistorsi, Y/Project memikat banyak penggemar fashion yang menginginkan sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah ada.
Jenama ini menciptakan gelombang perubahan yang mendalam, bahkan sampai merebut perhatian selebriti kelas dunia, mulai dari Rihanna hingga Kylie Jenner.
Namun, di balik kesuksesan kreatif tersebut, Y/Project tak mampu menghindari krisis finansial yang semakin menghimpit. Pada 2023, meski mencatatkan pendapatan €11 juta, masalah arus kas yang kronis memaksa brand ini membatalkan pertunjukan Fall 2024.
Krisis ini semakin memburuk ketika mereka gagal menemukan pembeli potensial, meski sebuah tawaran datang dari perusahaan manajemen aset asal Hong Kong, AA Investments. Namun, kesepakatan tersebut tidak terwujud, dan pada 26 September 2024, Y/Project secara resmi ditempatkan dalam penerimaan oleh pengadilan komersial Paris.
Kepergian Gilles Elalouf, salah satu pendiri Y/Project, dan hengkangnya Glenn Martens, yang telah mengangkat nama Y/Project ke tingkat global, menjadi pukulan berat bagi rumah mode ini. Ditambah dengan tren melambatnya pengeluaran untuk barang mewah, serta ketidakpastian ekonomi yang melanda industri fashion secara keseluruhan, Y/Project pun tak mampu lagi bertahan.
Perjalanan mereka yang penuh prestasi kini berakhir dengan langkah penutupan yang penuh haru.
Y/Project menjadi simbol keberanian dan eksperimen dalam dunia fashion, memperkenalkan siluet yang membingungkan namun memikat, dan desain yang melampaui batasan gender. Glenn Martens, yang bergabung dengan merek ini pada 2013, berhasil memimpin Y/Project ke jalur yang lebih avant-garde.
Dengan pemikirannya yang progresif, Martens memberi merek ini nuansa baru yang tak hanya menarik perhatian dunia fashion, tetapi juga menginspirasi generasi desainer berikutnya.
Namun, meskipun kreativitas tak terbantahkan, dunia fashion adalah arena yang keras. Pembayaran yang tertunda, tekanan pasar yang meningkat, dan perubahan preferensi konsumen menjadi momok bagi banyak merek, termasuk Y/Project. Penutupan ini mengingatkan kita akan tantangan berat yang dihadapi merek independen di era modern, di mana tidak hanya desain yang menentukan, tetapi juga stabilitas finansial yang menjadi penentu kelangsungan hidup.
Dalam pernyataan perpisahan mereka, Y/Project mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pendukung dan mitra yang telah turut menyukseskan perjalanan mereka. Mereka juga berjanji untuk mendonasikan beberapa koleksi arsip ikonis ke institusi besar seperti Metropolitan Museum of Art di New York dan MoMu di Antwerp, sebagai penghargaan bagi kontribusinya dalam sejarah mode.
Y/Project mungkin tutup, tetapi warisannya dalam dunia fashion akan terus hidup. Mereka telah mengajarkan kita bahwa mode tidak hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang berani keluar dari batasan yang ada. Meski pintu jenama ini kini tertutup, pengaruhnya akan terus menginspirasi banyak orang dan menciptakan gelombang kreativitas baru yang tak terbendung.