Disela-sela kesibukan prakteknya, drg Devya Linda SpBM, FISID selalu menyempatkan diri untuk memikirkan cara-cara yang bisa ia lakukan untuk berkontribusi bagi masyarakat. Penerima penghargaan Social Excellence Award dari majalah HighEnd ini mengaku bersyukur dapat berbagi kelimpahan dan keahliannya dengan anak-anak kurang mampu melalui programnya ‘Bangkitkan Senyum Anak Negeri’.
Siapa yang tak kenal praktisi kedokteran gigi estetika drg Devya Linda SpBM, FISID. Dengan teknologi mutakhir yang ditawarkan di Devya Aesthetic Dental and Implant Center, pasien langganannya termasuk pengusaha, pejabat negara, serta selebritis papan atas di industri hiburan Indonesia. Keahliannya yang terampil bukan satu-satunya hal yang membuatnya terkenal — gaya busananya pun luar biasa modis. drg Devya yang bersemangat dan ceria memiliki lemari pakaian dalam ragam warna pelangi (dengan berbagai kacamata hitam senada!) Tapi di balik warna-warninya itu, hanya ada satu warna yang cocok menggambarkan kebaikan drg Devya—ia adalah sosok berhati emas.
Sebagai individu yang sangat spiritual, drg Devya bertekad untuk menyeimbangkan antara karunia duniawi dan akhirat. “Ini untuk tabungan akhirat saya. Salah satu amal baik yang abadi adalah mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Setiap kebaikan atau inspirasi yang kita bagikan akan meninggalkan kesan positif bagi orang lain. Mereka akan mengingatnya, dan itu akan memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik. Pelajaran positif yang dipelajari oleh orang lain adalah berkah bagi Anda,” ujarnya.
Untuk itu, berbagi tentang pentingnya perawatan gigi dan kesadarannya sejak dini menginspirasi drg Devya dan timnya untuk memprakarsai program ‘Bangkitkan Senyum Anak Negeri’. Kegiatan ini menawarkan pendidikan, pemeriksaan, dan pengobatan perawatan gigi gratis kepada anak-anak sekolah dasar yang tidak mampu atau tidak dapat mengakses perawatan. “Anak-anak adalah masa depan bangsa, jadi mereka harus dididik dengan baik, termasuk tentang perawatan gigi,” kata drg Devya.
“Menyikat gigi dengan benar adalah kunci kesehatan gigi yang baik,” tegas drg Devya. “Jika anak-anak diajari cara menyikat gigi yang benar, ini akan melekat pada mereka seumur hidup. Anda dapat menghindari sakit gigi dan berbagai masalah gigi lainnya dengan menyikat gigi dengan benar.”
Dengan penuh semangat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, drg Devya mengajak dokter gigi dan klinik gigi di seluruh negeri untuk mewujudkan 'Bangkitkan Senyum Anak Negeri'. Bekerjasama dengan Ibu Ida Rahmawati Budi Sakidin dengan menggandeng PDGI setempat, program ini menjangkau anak-anak kurang mampu di 11 kota, antara lain Semarang, Palu, Sinjai, Makassar, Padang, Payakumbuh, Bali. Seluruh program yang diadakan pada bulan Agustus dan September 2022 ini dibiayai sendiri oleh drg Devya dan klinik giginya. “Pembukaan program dilaksanakan di SDN 01 Gunung Geulis, Bogor. Saya bangga pembukaan kegiatan ini dapat dihadiri oleh Pak Budi Sadikin dari Kemenkes didampingi Ibu Ida Rachmawati Budi Sadikin,” ujarnya berseri-seri.
Ada momen yang sangat mengharukan bagi drg Devya, yang menyadarkannya bahwa apa yang dilakukannya sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi penerimanya. Selama acara berlangsung, para peserta dan keluarganya tidak hanya antusias terhadap perawatan gigi gratis, tetapi juga meminta tambahan kaos yang dikenakan untuk acara tersebut. “Empati dan kepedulian terhadap orang lain dating ketika Anda dapat menempatkan diri pada posisi mereka. Misalnya, kaos itu mungkin biasa bagi kita, tetapi bagi orang lain, itu mungkin sesuatu yang berharga.”
Bagi drg Devya, keberhasilan program ini sangat bermanfaat baginya. “Ketika kita bertemu dengan yang kurang beruntung, kita diingatkan bahwa kita telah diberi rezeki yang berlimpah, dan hati kita dipenuhi dengan rasa syukur. Kita tidak boleh lupa bahwa semua ini adalah berkah dari Allah,” tutupnya.