Menempa karier di Alexander McQueen selama 26 tahun dan sebagai direktur kreatifnya selama 13 tahun terakhir, Sarah Burton kini ditunjuk sebagai direktur kreatif Givenchy.
Setelah spekulasi panjang yang berkembang di dunia mode, Sarah Burton akhirnya diumumkan sebagai direktur kreatif baru di Givenchy. Kabar ini menandai awal baru bagi desainer asal Inggris tersebut, yang pada September lalu mengundurkan diri dari Alexander McQueen setelah menghabiskan seluruh kariernya di label tersebut.
Dengan total 26 tahun berkarier di Alexander McQueen, Sarah menduduki posisi puncak sebagai direktur kreatif selama 13 tahun terakhir.
Kabarnya, Sarah akan memulai pekerjaannya minggu ini di atelier Givenchy di Paris. Ia akan memimpin desain koleksi pria dan wanita, dan koleksi pertamanya untuk rumah mode tersebut akan dipresentasikan pada Maret 2025 di Paris.
Menariknya, pada musim Fall/Winter 2025 nanti, Haider Ackermann yang baru-baru ini diumumkan sebagai direktur kreatif Tom Ford juga akan menggelar debutnya. Hal ini menjadikan pekan mode mendatang sangat dinanti oleh para penggemar fashion.
Pasca pengunduran dirinya dari Alexander McQueen, banyak yang penasaran dengan langkah selanjutnya dari Sarah. Selama ini, Sarah selalu identik dengan McQueen, dan belum pernah mendesain untuk label lain. Meski demikian, ia telah membuktikan kapasitasnya sebagai seorang kreator dengan keterampilan tailoring dan desain uniknya yang dikenal luas di industri.
Salah satu karyanya yang paling ikonis adalah gaun pernikahan Kate Middleton, yang membawanya ke puncak ketenaran internasional. Selain itu, inovasi Sarah di ranah ready-to-wear semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu desainer terkemuka. Ia dinobatkan sebagai Designer of the Year pada British Fashion Awards 2011, serta menerima penghargaan Order of the British Empire (OBE) pada tahun berikutnya.
Pada September 2023, Sarah melangkah keluar dari McQueen dengan penuh emosional dalam pertunjukan terakhirnya sebagai direktur kreatif untuk koleksi SS24.
Namun yang menarik, kepindahan Sarah ke Givenchy juga membawa makna sejarah tersendiri. Ia kembali menapaki jejak Lee McQueen, mentor sekaligus sahabatnya yang dahulu juga pernah menjabat sebagai direktur kreatif Givenchy dari 1996 hingga 2001. Bahkan, Sarah pertama kali bekerja penuh waktu di McQueen saat Lee masih membagi waktu antara dua rumah mode ini.
Terakhir, rumah mode Givenchy dipimpin oleh Matthew Williams yang mengundurkan diri pada akhir 2023. Sejak beberapa tahun terakhir, Givenchy memang mengalami sejumlah pergantian direktur kreatif. Sebelum Williams, Clare Waight Keller menjabat dari 2017 hingga 2020, menggantikan Riccardo Tisci yang sebelumnya memimpin selama 12 tahun.
Kini, Sarah menjadi direktur kreatif kedelapan Givenchy dan wanita kedua yang memegang posisi tersebut.
“Merupakan kehormatan besar bisa bergabung dengan rumah mode Givenchy yang begitu indah, ini adalah permata,” ujar Sarah dalam pernyataannya, “saya sangat bersemangat untuk menulis babak berikutnya dalam kisah rumah ikonis ini dan membawa visi, kepekaan, serta keyakinan saya ke Givenchy.”
Dengan kehadiran Sarah di pucuk kepemimpinan Givenchy, para penggemar mode tentu tak sabar menantikan koleksi pertama yang akan ia hadirkan, sekaligus arah kreatif baru yang akan ia bawa ke rumah mode legendaris ini.
