Cover star kami untuk edisi Cultural Heiress yang keluar di bulan Agustus 2019 ini, Salvita Decorte, merupakan seniman multitalenta. Ia adalah seorang model, aktris, seniman, sekaligus seorang ibu.
Melalui sesi foto eksklusif di studio HighEnd pada bulan Juni lalu, kami berbincang dengan Salvita mengenai berbagai aspek dari hidup berkeseniannya. Dengan darah seni yang ia warisi dari kedua orang tuanya dan kekayaan budaya dari latar belakang berbeda (ayahnya merupakan keturunan India-Indonesia, sementara ibunya berdarah Jerman), Salvita Decorte membagi corak warna dalam hidupnya kepada HighEnd
Apa kesibukan Anda belakangan ini?
Saya tengah disibukkan dengan pameran seni di Dia.Lo.Gue Artspace di Kemang, Jakarta. Bernama Pentimento: A Speculative Trace, saya dan beberapa seniman perempuan lainnya seperti Naomi Samara dan Ruth Marbun membuat instalasi dari karya seni kami untuk dipamerkan di sana.
Bagaimana awalnya Anda menemukan diri Anda di bidang seni?
Ayah saya merupakan seorang pelukis. Sejak kecil, saya sudah terbiasa melihat beliau melukis dan mencium aroma cat di rumah saya. Beliau selalu menunjukkan bagaimana berekspresi tanpa rasa takut, dengan imajinasi dan kreativitas tanpa batas. Ibu saya juga terbiasa membuat kerajinan tangan sendiri, saya rasa saya menemukan independensi dan keberanian untuk memulai dari sana. Sejak kecil, saya bukan anak yang sangat akademis; saya lebih senang berkesenian.
Apa warisan dari kedua orang tua Anda yang Anda rasa paling berharga?
Saya menyimpan banyak lukisan ayah saya semasa ia hidup. Saya rasa itu merupakan warisan yang tidak ternilai. Entah bagaimana, saat ini ketika saya mencermati lukisan-lukisan beliau, saya sedikit demi sedikit mulai dapat memahami beliau dan berempati dengannya.
Apakah Anda juga menanamkan nilai seni kepada anak laki-laki Anda?
Mungkin tidak benar-benar saya mengajari ia untuk mengikuti jejak saya di seni. Saya lebih ingin memberi ia ruang untuk berkreasi dan bereksplorasi sebagaimana ia mau, karena hal itu pula yang saya terima sejak kecil bersama orang tua saya. Di apartemen mungil saya sekarang, saya menyediakan tembok khusus untuk dapat ia gambar atau corat-coret sesuka hatinya. Saya memberikannya setiap hari ulang tahunnya. Setiap tahun, saya mengecat ulang tembok tersebut dan memberikannya kembali sebagai hadiah ulang tahun, karena saya tidak punya cukup tembok yang luas (tertawa).
Bagaimana Anda melihat karir Anda dalam beberapa waktu ke depan?
Saya tengah bersemangat berkarir di akting. Sejak kecil, saya selalu tertarik untuk berakting namun terlalu pemalu untuk mencoba. Sekarang saya menikmati proses dari mendalami peran yang ‘bukan saya’, namun harus saya pahami. Ke depannya, saya ingin dapat memerani perempuan yang berdiri di atas kaki sendiri dan pemberani.
Baca cerita lengkap tentang perjalanan seni Salvita Decorte di edisi Cultural Heiress kami, tersedia di toko buku terdekat di bulan Agustus 2019.
FOTO Febi Ramdhan | ARAHAN GAYA Bung Bung Mangaraja (asisten: Nabila Kaulika) | TATA RIAS Sissy Sosro (menggunakan Dior Makeup)