Ruangguru akan donasikan seluruh pemasukan Skill Academy dari Program Kartu Prakerja Gelombang 1, 2, dan 3 untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.
Keputusan ini dibuat oleh Ruangguru sebagai mitra resmi platform digital Program Kartu Prakerja milik negara. Sebagaimana dikutip dari rilis resmi, hingga saat ini Ruangguru belum melakukan penagihan apapun kepada pemerintah terkait Program Kartu Prakerja. Setelah adanya proses rekonsiliasi, pembayaran diterima, dan pemotongan pajak, seluruh pemasukan Skill Academy dari Gelombang 1 hingga Gelombang 3 akan didonasikan untuk penanganan COVID-19 melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Di masa sulit pandemi COVID-19, kami dari Ruangguru ingin turut berkontribusi membantu masyarakat Indonesia. Kami memutuskan untuk menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy kepada negara sebagai mitra resmi platform digital di Program Kartu Prakerja, mulai dari awal program hingga saat ini untuk membantu penanganan pandemi COVID-19. Kami telah melayangkan surat resmi kepada BNPB yang menjelaskan tentang niat baik kami,” ujar Belva Devara selaku Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru.
Hingga saat ini, tercatat ada 310.970 peserta yang telah memanfaatkan kelas pelatihan Skill Academy di Program Kartu Prakerja selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3.
Dengan adanya donasi ini, seluruh biaya pengeluaran Program Kartu Prakerja akan ditanggung oleh Ruangguru, termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang memadai bagi partisipan program, layanan konsumen, dan aspek kepentingan usaha lainnya.
Sejak awal dimulainya program tersebut hingga sekarang, Skill Academy juga menerapkan kebijakan komisi 0% kepada seluruh mitra lembaga pelatihan terkait untuk mendukung ekosistem pelatihan Indonesia.
Di samping itu, dalam semangat mendukung pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19, Ruangguru juga memberikan layanan gratis Ruangkelas, yakni sistem kelola PJJ kepada seluruh sekolah di Indonesia.
“Semoga layanan ini dapat membantu jutaan guru dan pelajar dalam meningkatkan efektivitas belajar mengajar selama pelaksanaan PJJ di masa pandemi,” tutup Belva.