Kehadiran IAM dirayakan dengan peluncuran kampanye perdana "Obscuring Overtures" sebagai wujud eksplorasi identitas melalui desain dan kurasi.

Di tengah dunia mode lokal yang semakin ramai dan beragam, muncul satu nama baru yang menjanjikan pendekatan berbeda terhadap cara kita memandang dan mengalami fashion.

Diluncurkan resmi pada 18 Maret 2025, IAM hadir bukanlah sekadar platform e-commerce biasa, melainkan ruang kurasi mode online yang mengedepankan pengalaman, eksklusivitas, dan koneksi emosional antara karya dan pemakainya.

“Kami ingin menciptakan platform yang tidak hanya menyediakan koleksi mode, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam bagi pelanggan. Mode selayaknya menjadi bentuk ekspresi yang terasa personal, bukan hanya tren yang datang dan pergi. Melalui kampanye ini, kami mengajak audiens untuk melihat mode dari perspektif yang lebih reflektif, di mana kehadiran dan ketiadaan dapat menciptakan narasi yang kuat,” ungkap Brianca Bachtar, Co-founder & Creative Director IAM.

IAM resmi memperkenalkan dirinya ke publik lewat kampanye perdana bertajuk “Obscuring Overtures: A Study of Presence, Absence, and Intention”, di mana mereka menggandeng sederet desainer lokal terkemuka yang sudah punya tempat istimewa di hati para pecinta mode Tanah Air.

Nama-nama seperti Aesthetic Pleasure, ANW x LUA, BYO, IKYK, Jan Sober, Jessica Priscilla, St. Yarra, hingga Tanah Le Saé menjadi bagian dari kolaborasi perdana ini. Setiap desainer menyuguhkan koleksi yang eksploratif, menggabungkan struktur dengan fluiditas, serta menyisipkan sentuhan nostalgia tanpa kehilangan relevansi modern.

“Inspirasi kami dalam membangun IAM berasal dari keyakinan bahwa desainer lokal memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya terjangkau oleh pasar luas. Dengan IAM, kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya menjadi wadah bagi para desainer untuk menampilkan karya mereka, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens mereka. Melalui pendekatan kurasi yang ketat, IAM memastikan bahwa setiap koleksi yang dihadirkan memiliki keunikan dan nilai eksklusif yang tidak ditemukan di platform lain,” ujar Metta Jayanti, Founder & CEO IAM.

Dengan pendekatan kurasi yang ketat dan pengalaman berbelanja yang imersif, IAM menghadirkan mode yang bukan hanya terlihat, tapi juga dirasakan. Kampanye Obscuring Overtures jadi awal dari perjalanan IAM membangun ruang yang menghargai desain, proses, dan makna di balik setiap potong pakaian.