Styling rambut dengan pomade menjadi kegemaran para pria karena mudah untuk pengaplikasianya.

Dalam sekali oles, rambut Anda akan menyesuaikan dengan gaya styling yang diinginkan. Pemakaian yang simple dan mudah membuat pomade merupakan salah satu yang paling populer digunakan.

Awalnya pomade memang berbahan dasar dari apel yang dihancurkan lalu dioleskan ke rambut. Namun seiring berkembangnya waktu, membuat bahan dasar pomade juga berevolusi dan lebih aman untuk digunakan di rambut.

Clay Pomade

Umumnya tanah liat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, seperti guci,vas dan mangkuk. Namun, berbeda dengan bahan dari pomade satu ini yang berbahan dasar tanah liat. Tentu ada kriteria khusus untuk tanah liat yang digunakan pada clay pomade ini. Tanah liat yang paling sering digunakan adalah bentonit, yang merupakan hasil dari pelapukan abu vulkanik.

Memang komposisi dari clay pomade ini berbeda dengan pomade lainya. Namun kelebihan yang didapat dari clay pomade ini yang dapat menyerap minyak lebih supaya dapat mempertahankan hasil styling pomade hingga lama.

Water Based Pomade

Kebanyakan dari pomade sulit untuk dibilas karena oily dan sering menempel ke sela-sela rambut. Tentu hal itu tidak berlaku pada pomade jenis water based yang mudah dicuci saat keramas. Jenis pomade satu ini cocok untuk Anda yang menyukai pomade yang ringan. Namun kekurangan dari pomade water based adalah karena berbahan dasar air yang membuat pomade jenis ini tidak terlalu kuat untuk menahan rambut.

Mix Based Pomade

Jika antara water based pomade dengan yang oil pomade memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Maka dengan hadirnya mix based pomade ini merupakan perpaduan yang pas yang menyatukan antara kandungan air dan minyak. Ketahanan pomade ini hampir sama dengan oil based pomade, namun lebih mudah untuk dibersihkan seperti layaknya water based pomade.