Temukan kemewahan tropis di Regent Bali Canggu; resort elegan yang memadukan desain menawan, kuliner berkelas dunia, dan ketenangan pesisir Bali.

Di tepian pantai yang berkilau di Canggu, berdiri sebuah destinasi baru yang memadukan seni, budaya, dan keanggunan modern dalam satu kesatuan yang menawan: Regent Bali Canggu. Lebih dari sekadar tempat menginap, resort ini adalah karya seni hidup—sebuah persembahan bagi jiwa Bali yang autentik, diolah melalui arsitektur penuh makna, cita rasa kuliner berkarakter, dan pengalaman gaya hidup yang menggugah indera.

Dibangun di atas enam hektar lanskap tropis di pesisir barat daya Bali, Regent Bali Canggu menghadirkan interpretasi baru tentang kemewahan pesisir. Di bawah naungan IHG Hotels & Resorts, resort ini menandai kembalinya nama Regent ke Indonesia dengan visi yang melampaui sekadar kemegahan. Setiap detail, dari batu paras yang diukir tangan hingga warna celadon lembut yang menjadi ciri khas brand, berbicara tentang filosofi desain yang berakar pada keseimbangan: antara ketenangan dan vitalitas, antara tradisi dan modernitas.

“Begitu Anda melangkah masuk, Anda tidak lagi merasa berada di tengah keramaian Canggu,” ungkap Wiwin Hakim, Director of Marketing Communications Regent Bali Canggu. “Suasananya langsung berubah, lebih tenang, lebih luas, dan terasa sublime. Kami ingin tamu merasa seolah berpindah ke dunia lain.”

Resort ini menampilkan harmoni yang indah antara arsitektur dan alam. Bangunannya berpadu lembut dengan lanskap tropis Canggu, menciptakan suasana yang terasa tenang namun berkarakter. Setiap ruang terbuka menuju pemandangan laut atau taman hijau, menghadirkan rasa kebebasan yang begitu memikat.

Dilengkapi dengan 150 suite dan vila, resort ini menghadirkan pengalaman menginap seindah pemandangannya. Setiap unit dirancang dengan luas dan elegan, mulai dari Studio Suite yang menghadap taman hingga vila tepi pantai dengan kolam renang pribadi. Interiornya memancarkan keanggunan modern dengan sentuhan budaya Indonesia, memadukan palet warna alami, tekstur kayu hangat, dan kain lokal yang lembut. Di dalamnya, bathtub dari kayu jati, balkon pribadi, dan ruang duduk yang lapang menciptakan atmosfer seperti rumah tropis yang menenangkan.

“Kami hanya memiliki tujuh vila eksklusif, tiga di tepi pantai dan empat di taman,” lanjut Wiwin. “Dan mungkin, kami adalah satu-satunya resort di Canggu yang memiliki one-bedroom beachfront pool villa tepat di depan laut. Itu sesuatu yang sangat istimewa.”

Bagi tamu yang mencari kemewahan maksimal, Penthouse dua kamar tidur menghadirkan pemandangan Samudra Hindia dari kolam infinity pribadi, tempat sempurna untuk menikmati matahari terbenam dengan segelas anggur dalam genggaman. Setiap detailnya, dari aroma lembut di ruang tamu hingga pencahayaan yang temaram di malam hari, dirancang untuk menghadirkan ketenangan yang terasa personal dan intim.

Namun keindahan Regent Bali Canggu tidak berhenti pada desainnya. Di balik ruang-ruang elegan yang menenangkan, tersimpan pengalaman kuliner yang dikurasi dengan penuh rasa. Taru, restoran signatur resort ini, menafsirkan kembali kekayaan cita rasa Indonesia dalam balutan modern; rendang yang dimasak perlahan, udang bakar woku yang menggoda, hingga ragam hidangan nusantara yang disajikan dengan estetika memanjakan mata.

Di luar resort, Sazón membawa nuansa Spanyol yang santai dan penuh rasa di kawasan Batu Bolong, sementara Cure, yang segera hadir, akan memperkenalkan konsep modern Eropa dengan sentuhan Asia di tepi pantai. “Kami ingin Sazón lebih approachable,” kata Wiwin. “Bukan restoran hotel yang kaku, tapi tempat di mana orang bisa datang untuk menikmati tapas dan paella sambil merasakan energi Canggu.”

Untuk pengalaman gastronomi yang benar-benar eksklusif, Chef’s Table menjadi panggung bagi para koki berbintang dunia. “Kami akan menghadirkan deretan chef dari Bangkok, Seoul, dan seluruh Asia dalam program Michelin Master Series,” ujar Manish Puri, General Manager resort ini. “Bayangkan, bulan demi bulan, tamu bisa menikmati kreasi chef berbintang Michelin di satu tempat, pengalaman seperti ini belum pernah ada di Bali.”

Sementara itu, di tepi pantai, Beach House menjadi rumah bagi momen-momen paling magis di Canggu: saat matahari perlahan tenggelam di balik ombak, meninggalkan langit berwarna keemasan. Tempat ini memadukan gaya hidup pesisir yang santai dengan keanggunan yang effortless. Menu-nya menghadirkan hasil laut segar, lobster gulung yang lembut, tuna tataki yang seimbang antara asin dan segar, hingga wagyu striploin yang dipanggang sempurna. Setiap sajian terasa seperti penghormatan pada kekayaan laut Nusantara.

Di balik bar-nya, kreativitas berbaur dengan tropikalitas, koktail seperti The Waves dan Surf Garden menghidupkan suasana sore hari, sementara “Cocktail Cabana” dan “Effervescent Escape” menghadirkan cara baru menikmati waktu, ditemani kilau champagne dan desir angin pantai. Tak jarang, Beach House menjadi panggung kolaborasi lintas dunia kreatif, dari takeover bar legendaris Segno hingga kemitraan dengan Rip Curl untuk kelas selancar privat, semuanya terjalin dalam semangat kebebasan khas Canggu.

Bagi para tamu yang mendambakan privasi dan pelayanan yang lebih personal, Regent Club menawarkan dunia tersendiri di dalam resort. Lounge eksklusif ini buka 24 jam, dengan layanan check-in pribadi, all-day dining yang mencakup afternoon tea, evening cocktails, hingga champagne tanpa batas. “Kami ingin menghadirkan club experience yang benar-benar berbeda,” ujar Wiwin. “Di sini, tamu bisa menikmati tiram segar dan champagne kapan pun mereka mau, bukan hanya kopi dan teh.”

Semuanya berpuncak pada semangat meaningful escape, pelarian yang bukan hanya fisik, melainkan juga emosional. Regent Bali Canggu menafsirkan ulang cara kita menikmati waktu: bukan sekadar menginap di tepi laut, tapi menyelami filosofi hidup yang tenang, indah, dan penuh makna. Setiap ruang, setiap rasa, dan setiap momen dirancang untuk menghubungkan tamu dengan jiwa tempat ini, dengan Bali itu sendiri.

Dengan pembukaan Regent Spa & Wellness yang akan datang—spa pertama di dunia dalam portofolio Regent—resort ini semakin menegaskan posisinya sebagai ikon baru kemewahan tropis di Indonesia. Menggunakan produk alami dari Kerstin Florian asal Swedia, spa ini menjanjikan pengalaman penyembuhan yang halus namun mendalam, menggabungkan aroma, energi kristal, dan cahaya pemulih.

Seperti yang diungkapkan Nicolas Laufrais, Director of Sales & Marketing, “Anda hanya bisa benar-benar memahami arti kemewahan di sini ketika Anda datang dan merasakannya sendiri. Dari aroma di kamar mandi yang sudah disiapkan sebelum Anda kembali dari makan malam, hingga percakapan santai dengan chef berbintang dunia, semua momen kecil itu membentuk pengalaman besar.”

Lebih dari sekadar resort, Regent Bali Canggu adalah manifestasi dari the art of refined living, tempat di mana keindahan bukan sekadar dilihat, tapi dirasakan. Setiap detailnya berbicara tentang keseimbangan antara alam dan desain, antara kemewahan dan ketulusan. Di sinilah keanggunan berpadu dengan ketenangan, melahirkan warisan baru bagi seni hospitalitas di jantung Canggu.