Share
Refreshing Mencari Udara Segar di Alam Terbuka Ala Orang Norwegia : Friluftsliv
Annisa Laksmintari
20 October 2020

Dengan cuaca yang terik atau di kala musim hujan, tentu ada rasa enggan untuk keluar rumah dan mencari udara segar di alam terbuka. Namun untuk penduduk Norwegia dan di negara-negara Skandinavia, keluar rumah dan menikmati alam merupakan suatu kewajiban sehari-hari.


Mengintip konsep yang dianut oleh masyarakat Norwegia, friluftsliv, menghabiskan waktu di luar ruangan merupakan bagian yang penting dari kehidupan sehari-hari, bahkan jika cuaca sangat dingin ataupun sangat panas. Konsep ini dapat diartikan sebagai ‘open-air living’ atau hidup di udara terbuka.

Bagi mereka, berada di luar pada musim dingin tak hanya terpaku pada olahraga seperti ski atau ice skating. Friluftsliv bisa berupa menyeruput teh hangat di teras depan, atau sekedar berjalan menyelusuri hutan di belakang rumah. Konsep ini mendorong manusia untuk berinteraksi dengan alam dalam berbagai konteks.

Di Norwegia dan area Skandinavia juga terdapat keleluasaan ‘bebas berpetualang’ yang mengizinkan orang untuk mengeksplor, mengambil bahan, dan bertenda di hampir semua situs alami, bahkan pada properti yang sudah ada hak milik, selama mereka mengikuti beberapa peraturan yang berlaku.

Menurut BBC pada tahun 2017, konsep ini sangatlah terintegrasi dalam masyarakat sehingga berbagai kantor di wilayah Skandinavia mendorong karyawannya untuk menghabiskan waktu di luar, bahkan pada jam kerja. Beberapa tempat kerja bahkan mengadakan rapat atau pertemuan sosial di luar ruangan.

Ini merupakan cara yang seru untuk istirahat dari pemakaian handphone dan komputer, walau sebentar, untuk menyegarkan badan, hati dan pikiran. Dan di kala pandemi ini, mungkin mencari udara segar di area terbuka (tentu masih dengan mengikuti protokol kesehatan) adalah solusi yang lebih baik daripada ngumpul-ngumpul di sebuah venue yang tertutup.