Sunscreen terdiri dari tiga jenis, yaitu chemical sunscreen, physical sunscreen dan hybrid sunscreen, walaupun manfaat ketiganya sama, tetapi cara kerja dan kandungannya sangatlah berbeda.

Sunscreen merupakan salah satu hal penting dalam rangkaian skincare. Biasanya sunscreen digunakan sebagai tahapan akhir dalam skincare untuk melindungi kulit dari paparan matahari.

Manfaat sunscreen sangatlah banyak. Selain mencegah kulit gosong dan terbakar, sunscreen juga bisa mencegah tanda penuaan dini seperti kulit kusam, kulit kering dan noda-noda gelap.

Sunscreen umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu chemical sunscreen, physical sunscreen dan hybrid sunscreen. Berikut adalah cara kerja tiga jenis sunscreen tersebut.

1. Chemical Sunscreen

Chemical sunscreen atau organic sunscreen ini bekerja 15-20 menit setelah diaplikasikan pada kulit. Bekerja dengan cara menyerap lalu menguraikan sinar matahari hingga melepaskannya melalui kulit.

Teksturnya ringan dan tidak menimbulkan white cast pada kulit saat pemakaian, serta memiliki kandungan seperti Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate, Dioxybenzone dan berbagai kandungan lainnya. Jenisnya cocok untuk pemilik kulit kombinasi yang cenderung berminyak.

2. Physical sunscreen

Berada di atas kulit dan memantulkan sinar matahari. Mineral titanium dioksida dan seng oksida adalah bahan aktif utama dalam blok fisik. Bahan-bahan tersebut membantu menghalangi dan menyebarkan sinar sebelum menembus kulit Anda.

3. Hybrid sunscreen

Hybrid sunscreen merupakan gabungan antara chemical dan physical sunscreen. Sunscreen jenis ini cocok digunakan oleh semua jenis kulit. Hybrid sunscreen memiliki tektur yang ringan seperti chemical sunscreen, tetapi cara kerja sama layaknya physical sunscreen.