Sebelum masuk dunia kerja, kamu harus memahami terlebih dahulu keahlian yang dimiliki dan dibutuhkan oleh perusahaan. Keahlian tersebut biasa disebut dengan soft skill dan hard skill.

Terdapat perbedaan soft skill dan hard skill dalam dunia kerja yang perlu diperhatikan. Terlebih, biasanya seorang calon tenaga kerja juga harus mencantumkan soft skill dan hard skill apa yang dimiliki sebagai salah satu persyaratannya.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan soft skill dan hard skill? Berikut penjelasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui beserta contohnya!

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Sebelum membahas mengenai perbedaan keduanya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu skill? Skill adalah sebuah keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

Keterampilan ini dibagi menjadi dua jenis, yakni soft dan hard skill. Kedua keterampilan atau kemampuan tersebut sejatinya wajib dimiliki oleh seorang individu karena sebuah satu kesatuan dalam dunia kerja.

Artinya, soft skill maupun hard skill sama-sama penting dalam dunia kerja. Maka dari itu, setiap individu harus mempunyai kedua keterampilan ini.

Soft Skill

Soft skill adalah sebuah kemampuan yang berkaitan dengan cara komunikasi dan berperilaku individu ketika berinteraksi dengan orang lain. Skill ini cenderung bersifat lebih subjektif dan biasanya identik dengan kecerdasan emosional, empati, dan kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan.

Maka dari itu, contoh soft skill adalah komunikasi, berpikir kritis dan kreatif, mampu bekerja dengan tim, problem solving, public speaking, manajemen waktu, kepemimpinan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, soft skill biasa disebut dengan kemampuan seseorang yang tidak bisa diukur dengan apapun karena berkaitan dengan diri pribadi. Selain itu, kemampuan ini juga sulit didefinisikan, diukur, dan dihitung. Hal ini dikarenakan, soft skill berkaitan dengan kemampuan interpersonal.

Meski begitu, kamu bisa tetap berlatih untuk meningkatkan soft skill sebelum mulai masuk ke dunia kerja. Caranya adalah dengan memperluas jaringan dan relasi supaya bisa lebih mudah untuk berinteraksi dengan banyak orang, sehingga membantu memahami kepribadian setiap orang.

Hard Skill

Secara singkat, hard skill adalah sebuah keahlian seseorang yang bisa diukur dan dikuantifikasi. Biasanya, pengukuran dapat melalui gelar kuliah, nilai, hingga sertifikasi.

Artinya, hard skill ini berkaitan dengan keterampilan atau pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seseorang, sehingga ia mampu untuk melakukan dan menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Misalnya, kamu seorang programmer, maka hard skill yang harus dimiliki antara lain; bahasa pemrograman, seperti Python, Java, SQL, dan lainnya. Kemudian, ada juga debugging code, cloud computing, dan sebagainya.

Begitu pula pekerjaan lain yang juga membutuhkan keterampilan khusus. Tujuannya supaya pekerjaan bisa selesai sesuai aturan yang telah ditentukan, sehingga membutuhkan tenaga kerja khusus atau ahli di bidangnya.

Maka dari itu, contoh hard skill antara lain computer programming, microsoft office, video editing, digital marketing, UI/UX design, desain grafis, dan lain sebagainya.

Untuk bisa mempunyai keahlian tersebut, maka kamu harus mengikuti pelatihan atau melanjutkan studi di bidang yang diminati.

Sebagai contoh, kamu ingin menjadi seorang computer programming, maka bisa mengikuti pelatihan atau kursus komputer online. Tujuannya, supaya kamu paham tentang skill apa saja yang harus dikuasai serta praktik langsung dari mentor profesional.

Nah, itulah perbedaan soft skill dan hard skill yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk masuk ke dunia kerja.

Sebab, kedua kemampuan atau keahlian ini sangatlah diperlukan di dunia kerja. Pada dasarnya, soft skill merupakan kemampuan yang berkaitan dengan diri sendiri berupa cara berinteraksi dan memahami orang lain.

Sementara itu, untuk hard skill merupakan keterampilan khusus yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Dalam hal ini, biasanya dibutuhkan pelatihan atau kursus di bidang tertentu yang kamu minati.

Kondisi tersebut dikarenakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan perihal bidang pekerjaan yang akan kamu lakukan. Salah satunya kamu bisa melakukan pelatihan untuk bidang computer programming di sini!