Share
Chuck Taylor All Star Double Stack Rilis, Dimeriahkan Campaign ‘LOVE, Chuck’ Bersama Reality Club
Putrika Annaya Salsabila
16 May 2025

Converse rayakan legacy Chuck Taylor All Star dengan campaign ‘LOVE, Chuck’ yang turut diramaikan bersama Reality Club!


Di tengah hiruk-pikuk musim panas 2025, Converse menghidupkan kembali sebuah ikon dengan cara yang jauh dari biasa. Bukan hanya meluncurkan siluet baru bernama Chuck Taylor All Star Double Stack, brand legendaris ini juga membuka ruang nostalgia sekaligus perayaan dalam bentuk kampanye penuh hati: LOVE, Chuck.

Sepatu ini bukan untuk yang biasa-biasa saja. Dengan dua lapis sol yang menjulang dan desain yang memadukan keberanian dan kenyamanan, Double Stack adalah jawaban untuk mereka yang ingin melangkah lebih tinggi—secara literal dan simbolis.

House of Chuck

Tersedia dalam versi high-top dan low-top, siluet ini mempertahankan elemen warisan Chuck Taylor seperti rubber toe cap, patch All Star, dan garis pinstripe, namun kini hadir dalam nuansa baru: dari warna monokrom hingga palet berani seperti Violet Heat dan Lemon Slushy.

Namun yang paling mencuri perhatian bukan hanya sepatunya, melainkan panggung peluncurannya. Converse Grand Indonesia diubah total menjadi House of Chuck—bukan sekadar pop-up store, melainkan ruang hidup yang terasa seperti rumah.

Dipenuhi karya seni, memorabilia visual, dan atmosfer kehangatan yang sulit dijelaskan, tempat ini menjadi tempat perayaan yang memadukan warisan dan inovasi.

House of Chuck 1

Sebagai highlight acara, band indie rock-pop Reality Club mengambil alih panggung dengan konser intim ala Tiny Desk—membuktikan bahwa Chuck Taylor bukan sekadar alas kaki, tapi bagian dari perjalanan musikal, ekspresi kreatif, dan identitas personal.

Bukan hanya membawakan lagu, Reality Club juga mengadakan sesi fansign dan meet & greet eksklusif bersama penggemar Converse Chuck Taylor terpilih.

House of Chuck 2

Kampanye LOVE, Chuck, yang sudah bergulir sejak Maret lalu, membawa pesan yang lebih besar: bahwa Chuck Taylor adalah lambang cinta tanpa syarat untuk kebebasan berekspresi.

Bukan hanya untuk para musisi, tapi juga penulis puisi, seniman mural, anak skate, bahkan siapa pun yang pernah merasa ‘beda’ dan memilih mengekspresikan dirinya lewat sepasang sepatu.

Lebih dari itu, Converse juga membuka jalan untuk personalisasi lewat program Converse By You. Lewat pilihan manik-manik, border, printing, hingga charms yang playful dan unik, penggemar bisa menciptakan Chuck mereka sendiri—membuktikan bahwa tidak ada satu jalan pun yang terlalu standar untuk gaya pribadi.