Converse luncurkan koleksi Holiday 2025 dengan tiga gaya ikonis: Chuck Shine, Run Star Trainer, dan Classic Trainer untuk merayakan ekspresi diri yang autentik.
Memasuki musim perayaan akhir tahun, Converse meluncurkan koleksi terbaru yang mengajak setiap orang untuk merayakan keunikan diri mereka dengan cara yang paling autentik. Lebih dari sekadar alas kaki, koleksi Holiday 2025 ini menjadi medium ekspresi diri yang berani dan penuh warna.
Koleksi tahun ini menghadirkan tiga model sepatu yang masing-masing memiliki karakter berbeda, memastikan ada pilihan untuk setiap kepribadian dan momen perayaan.
Chuck Shine menjadi bintang utama dengan desain yang terinspirasi dari era kejayaan tahun '70an dan sentuhan metalik bertabur permata khas tahun '80an. Sepatu ini dirancang khusus bagi mereka yang tidak takut untuk tampil mencolok dan percaya diri menjalani hari-hari mereka dengan penuh kilauan, dari aktivitas siang hari hingga keseruan acara malam yang meriah.
Sementara itu, Run Star Trainer hadir sebagai jawaban bagi mereka yang selalu bergerak dinamis. Menggabungkan ciri khas atletik retro dengan nuansa modern, sepatu ini menawarkan siluet ramping, kenyamanan maksimal, dan sol yang eye-catching. Sempurna untuk menemani kesibukan sehari-hari maupun momen-momen istimewa.
Bagi pencinta gaya klasik, Classic Trainer menghadirkan perpaduan sempurna antara desain vintage atletik dengan sentuhan kontemporer. Dengan garis-garis bersih dan detail yang penuh makna, model ini cocok untuk mereka yang menghargai keaslian dan percaya diri.
“Melalui koleksi ini, kami mendorong audiens Converse untuk merangkul gaya unik mereka dan merayakan akhir tahun dengan cara mereka sendiri, apakah melalui fesyen, kreativitas, atau pencapaian pribadi,” ungkap Ramadini Anggun Pradistha, Brand Marketing Division Manager PT MAP Active Adi Perkasa.
Ia melanjutkan, “Pesan kami jelas: tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam hal perayaan dan ekspresi diri.”
Converse juga dengan bangga mengumumkan anggota baru dari All Star Class of '26, sebuah komunitas global yang terdiri dari 14 kreator muda, atlet, dan agen perubahan dari berbagai industri.
Dari Jakarta, tujuh talenta terpilih untuk bergabung, termasuk DJ dan creative director Rizki Utomo Pra Ramadan (Tomo) yang aktif di kancah Jakarta bersama Arecca Crew. Bersama rapper Sayla Advani, musisi sekaligus model Salim Lubis, skater Irfan (NEBIC), rapper dan musisi Anakin Utama (Kid Ani), 3D designer Bryant Djong, dan stylist Eva Purba. Mereka akan terlibat dalam berbagai proyek kolaboratif mulai dari performa musik, pembuatan konten, hingga styling yang menjembatani musik, fashion, dan komunitas lokal.
Melengkapi semangat ekspresi autentik, Converse Indonesia memperkenalkan band Harra. sebagai katalis untuk musim ini. Band yang baru saja merilis EP debut mereka "4 Mata, 5 Cerita" ini dipilih karena musik mereka menangkap cerita dan emosi autentik yang mendefinisikan anak muda masa kini.
“Musik Harra. menangkap kisah dan emosi otentik yang mendefinisikan pemuda saat ini, tulus, berani, dan sejujurnya nyata. Sama seperti Converse menginspirasi individu untuk berkreasi, Harra. Menyalurkan energi yang sama melalui lagu-lagu mereka,” jelas Isaac G. Mondi dan Assilah Ndreina, dua vokalis Harra.
Dengan kehadiran koleksi baru dan kolaborasi dengan para kreator lokal, Converse sekali lagi membuktikan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar brand sepatu, tetapi platform bagi generasi yang menemukan keindahan dalam mengekspresikan diri.
