Dalam rangka “House of Celebrations” yang diprakarsai St. Regis, Monica Ivena menciptakan pengalaman mode yang terinspirasi oleh kaleidoskop. Pesan yang diungkapkan dalam peragaan ini adalah bahwa kehidupan yang dihantui oleh tantangan masih dapat mengungkapkan keindahan dan harapan baru, sejalan dengan kemampuan manusia untuk bermimpi dan mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Intrik tak berujung dari kaleidoskop menyerupai beragam inspirasi dalam kehidupan. Melalui perjalanan yang memukau, koleksi ini membawa individu ke dunia yang penuh warna namun mistis, menggunakan medium fisik dan digital untuk menggambarkan perpaduan mimpi-mimpi yang berbeda dalam masyarakat kita. Terbagi menjadi empat segmen menarik, di antaranya Gatsby, Disco, Under the Sea, dan Birds of Paradise - koleksi ini menampilkan beragam teknik, yang diperkuat oleh hiasan rumit nan apik. Setiap segmen memiliki arti dan inspirasi yang berbeda-beda. Segmen Gatsby terinspirasi dengan prosesnya sebua berlian, walau melewati proses yang susah dan keras akan tetapi memiliki hasil yang indah dan menawan. Disco mengartikan bahwa tidak ada salahnya on having fun once in a while, segmen Under the Sea yang terinspirasi oleh walau sebetapa dalam dan luas laut, terdapat hal-hal yang indah di dalamnya, dan terakhir Birds of Paradise mengartikan rasa cinta dengan langit sebagai batas.

Bersamaan dengan fashion show ini, The Clique, Public Relations yang menaungi Monica Ivena, menghadirkan AYAYI sebagai wajah kampanye lini busana tersebut dan sebut pertamanya di ranah fashion. AYAYI adalah salah satu influencer metahuman hiperrealistik ternama di dunia yang berperan sebagai jembatan ke metaverse dalam Web3.0 dengan daftar klien dan kolaborasi yang mengesankan, seperti Louis Vuitton, Givenchy, Burberry, Bose, Porsche, Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Kolaborasi antara Monica Ivena, The Clique, dan AYAYI telah menjadi tonggak penting bagi merek-merek fashion Indonesia. Ini membuka berbagai kemungkinan untuk mendorong eksplorasi dari industri fashion. Debut ini juga menandai tonggak penting bagi Monica Ivena sebagai desainer Indonesia pertama yang menggunakan influencer metahuman kelas dunia.

Foto: Dok. Suryanesia