Share
Momen Haru Angelina Jolie Dapat Standing Ovation Selama 8 Menit di Venice Film Festival
Putrika Annaya Salsabila
02 September 2024

Aktris papan atas Angelina Jolie tidak dapat menahan tangis harunya saat para penonton berdiri dan bertepuk tangan selama delapan menit untuk penampilannya di film “Maria”.


Sorak sorai bergema di sepanjang Festival Film Venice ketika Angelina Jolie melangkah ke panggung pada Kamis malam. Aktris yang selalu menjadi magnet perhatian ini menerima sambutan meriah di Sala Grande Theatre, saat pemutaran perdana film biografi “Maria”, yang disutradarai oleh Pablo Larraín, tentang kehidupan penyanyi opera legendaris, Maria Callas.

Emosi mengalir deras di antara hadirin, mengingatkan pada momen serupa di Venice yang pernah memulai kampanye Oscar untuk Brendan Fraser dalam “The Whale”, di mana tepuk tangan meriah membangkitkan kembali kariernya yang sempat meredup pada tahun 2022.

Angelina, yang dikenal dengan kharismanya, tak mampu menahan air mata saat tepuk tangan terus bergema selama delapan menit. Ia sesekali memalingkan wajahnya, terhanyut dalam rasa haru, dan kemudian memeluk Pablo Larraín serta para pemeran lainnya di atas panggung.

Keberhasilan “Maria” hampir dipastikan akan membawa Angelina kembali ke jalur Oscar, untuk pertama kalinya sejak nominasi terakhirnya pada 2009 melalui “The Changeling”.

Kehebohan untuk Angelina sudah terasa sejak sehari sebelum pemutaran perdana “Maria”. Sekelompok penggemar setia bahkan rela bermalam di luar teater dengan tenda dan payung, menahan panas yang menyengat demi bisa melihat langsung idolanya saat melintasi karpet merah.

Angelina Jolie 1

Ketika Angelina tiba, dia dengan ramah meluangkan waktu untuk menandatangani tanda tangan dan berfoto bersama para penggemar yang telah menunggunya. Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika ia berlutut di samping seorang penggemar yang menderita penyakit tulang rapuh, menyapanya dengan penuh perhatian di tengah kilatan kamera para fotografer.

“Maria” bukan sekadar film biasa. Ini adalah hasil kerja sama ketiga antara Pablo Larraín dan penulis Steven Knight, setelah sebelumnya mereka sukses dengan “Spencer” di Venice pada tahun 2021. “Maria” mengangkat kisah kehidupan Maria Callas yang penuh dengan keindahan, tragedi, dan pergolakan, yang dihidupkan kembali melalui lensa Larraín selama hari-hari terakhir Callas di Paris pada tahun 1970-an.

Angelina Jolie 2

Film ini juga melengkapi trilogi Larraín tentang wanita-wanita ikonis, setelah “Spencer” yang menceritakan kisah Putri Diana, dan “Jackie” yang mengeksplorasi kehidupan Jacqueline Kennedy setelah pembunuhan JFK. Namun, “Maria” memiliki nuansa tersendiri yang mengingatkan pada film biopik “Judy” (2019), di mana Renee Zellweger meraih Oscar untuk perannya sebagai Judy Garland yang menghadapi kejatuhan karier di tengah ketenaran.

Dalam konferensi pers yang digelar sebelumnya, Angelina berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan peran sebagai Maria Callas, yang juga menandai debutnya bernyanyi opera dalam sebuah film.

Angelina Jolie 3

“Semua orang di sini tahu, saya sangat gugup,” jelas Angelina, “saya harus berlatih hampir tujuh bulan untuk menyanyi opera karena bekerja dengan Pablo artinya tidak boleh setengah-setengah. Dia menuntut totalitas dalam cara yang paling menakjubkan, membuat kami benar-benar bekerja keras, belajar, dan berlatih tanpa henti.”

“Maria” dikabarkan akan dirilis oleh Netflix pada akhir tahun.