Baru-baru ini, Pierpaolo Piccioli selaku Direktur Kreatif dari Valentino menyajikan pagelaran busana spesial di Beijing bertajuk “Daydream”.

Tak tanggung-tanggung, Piccioli menerbangkan 45 ahli jahit ke ibu kota Tiongkok untuk menciptakan 45 tampilan haute couture untuk acara yang digelar di Aman resort Summer Palace ini. Acara ini menjadi gong utama setelah merilis koleksi kapsul khusus pasar Tiongkok yang bertajuk sama. Tak hanya pakaian dan aksesoris, koleksi kapsul Valentino Daydream ini juga terdiri dari alat tulis, pemantik api, kalung hewan peliharaan, hingga set mahyong.

Rumah mode asal Italia ini kemudian mencuri perhatian penikmat mode dunia dengan karya megah yang memadukan semangat Renaisans Italia dengan sejarah aristokrasi Tiongkok. Bak fantasi di siang bolong, setiap model melenggak-lenggok dalam taburan berkilau, aksesoris berukuran raksasa, dan potongan pakaian yang rumit sekaligus halus.

Anda dapat melihat palet warna unik yang diperoleh dari aksen merah-emas ala Tiongkok dan merah jambu-hijau zamrud ala Italia era Renaisans. Kombinasi yang sekilas tampak canggung ini terkoneksi dengan indah melalui simbol dan pola yang mewarnai setiap koleksi.

Untuk menambah aura adibusana, Piccioli dengan cerdik memadukan aksesoris berupa bunga, topeng berkawat, dan pita raksasa untuk membuat setiap tampilan menonjol bak kastil kerajaan di balik hutan belantara.

Dalam rilisnya bersama Vogue, Pierpaolo Piccioli menghormati setiap nama yang terlibat di balik pembuatan koleksi ini, termasuk sumber garmen dan detail aksesoris. Tak mengherankan, mengingat bahwa beberapa tampilan membutuhkan kain sebesar 350m, 32.000 sequin perak, hingga 600m tulle yang memakan waktu 1.300 jam untuk dijahit.

Selepas pagelaran busana, para tamu VIP berkumpul untuk after party termasuk penyanyi Lay Zhang, Wu Xuanyi, dan Lee Dong-Wook.

FOTO Valentino