Setelah Hedi Slimane menyelesaikan masanya di Celine, Michael Rider ditunjuk untuk menggantikan posisi Hedi sebagai Direktur Artistik Celine.
Celine menjadi sorotan dunia mode dengan pengumuman terbarunya—Michael Rider, mantan direktur kreatif Polo Ralph Lauren, telah ditunjuk sebagai direktur artistik baru. Rider menggantikan Hedi Slimane yang telah memimpin Celine selama tujuh tahun, dan akan memulai perannya pada awal 2025.
Penunjukan ini membawa antusiasme besar, mengingat rekam jejak Rider yang begitu erat dengan rumah mode Prancis tersebut.
Rider bukan sosok asing bagi Celine. Ia pernah menghabiskan satu dekade sebagai direktur desain untuk koleksi ready-to-wear Celine dari 2008 hingga 2018, di bawah arahan Phoebe Philo. Ini adalah kepulangan yang dinantikan oleh banyak pihak, terutama mereka yang akrab dengan nuansa klasik, tapi inovatif dari era Philo. Pengalaman ini memberikan pondasi kuat bagi Rider untuk meneruskan kesuksesan Celine sekaligus membawa perspektif baru yang ia kembangkan di Polo Ralph Lauren.
MICHAEL RIDER NAMED ARTISTIC DIRECTOR OF CELINE pic.twitter.com/HJInnnZFoT
— CELINE (@celineofficial) October 2, 2024
CEO Celine, Severine Merle, menyatakan kegembiraannya menyambut kembalinya Rider.
“Visi Michael, bakat kreatifnya, bersama dengan sifat alaminya yang tulus serta hubungannya yang kuat dengan warisan Celine, menjadikannya pilihan alami untuk melanjutkan kesuksesan jangka panjang bagi maison ini,” ungkap Merle.
LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, sebagai induk Celine, memastikan bahwa Rider akan memiliki tanggung jawab kreatif penuh atas semua koleksi, mulai dari pakaian wanita, pakaian pria, aksesori kulit, hingga couture. Penunjukan ini juga terjadi di saat Slimane, yang telah membawa banyak pembaruan bagi Celine, memilih untuk mengakhiri masa jabatannya.
“Di bawah arahan kreatif dan artistiknya, Celine telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan memantapkan dirinya sebagai rumah mode couture ikonis Prancis,” puji LVMH dalam pernyataan mereka.
Slimane, yang dikenal dengan gaya estetisnya yang tajam dan visioner, berhasil menciptakan semesta Celine yang baru dengan memadukan gaya perempuan Prancis klasik dengan sentuhan grunge dan elemen subkultur musik alternatif. Warisan Slimane di Celine meliputi berbagai inovasi seperti perluasan ke koleksi pria, couture, dan parfum mewah. Selain itu, Slimane juga berhasil membangkitkan kembali logo Triomphe yang ikonis, menjadikan Celine sebagai salah satu merek paling diminati di dunia mode.
Namun, dinamika kreatif yang terus berkembang membawa Rider kembali ke Celine. Dia tidak hanya datang dengan portofolio besar, tetapi juga semangat baru untuk memperkuat dan mengembangkan momentum yang telah tercipta.
“Celine adalah maison dengan nilai-nilai yang sangat dekat di hati saya dan memiliki warisan indah untuk dikembangkan. Saya merasa terhormat bisa kembali dan membentuk masa depan maison ini bersama tim Celine,” ungkap Rider penuh rasa syukur.