Pada New York Fashion Week Fall/Winter Collection, Michael Kors menghadirkan koleksi yang berfokus pada kenyamanan dan ruang untuk bergerak.
Desainer Michael Kors menegaskan kembali koleksinya dengan busana yang mudah dan nyaman untuk dikenakan, sopan, dan cermat. Menurutnya, setiap orang pantas untuk merasa nyaman dan percaya diri dengan pakaian yang dikenakan.
Pendekatan ini adalah keinginan Kors untuk mendefinisikan ulang busana yang seksi. Menurutnya, busana yang nude atau terlalu memamerkan bagian-bagian tubuh sudah membosankan. Oleh karena itu, pada koleksinya kali ini, ia membiarkan pakaian pada model menjadi sorotan utama.
"Tidak ada gaun ketat di seluruh koleksi ini," sebut Kors. "Itu terasa seperti kostum dari masa lalu." tambahnya.
Koleksi ini menonjolkan siluet yang menjuntai, pelapisan yang ahli, dan palet warna yang tenang sehingga memungkinkan tekstur menjadi pusat perhatian. Suasana yang tercipta dari koleksi ini adalah pakaian mewah yang nyaman sepertimantel dengan kantong berlapis bulu domba untuk kehangatan, sepatu bot kulit lembut yang longgar dan memiliki sedikit bagian kusut, alih-alih gaya sepatu bot berkuda yang mengilap.
Namun yang membuat koleksi ini lebih menyenangkan adalah penerapan tekstur, yang membawa tren mantel berbulu ke tingkat lebih tinggi dengan rompi, tas, topi, sarung tangan, dan sepatu.
“Ini juga tentang melapisi berbagai hal dengan cara yang sangat keren, seperti gaun sutra, tapi ambil mantel atau jaket suami Anda dan kenakan. Ini tentang langkah kesuksesan. Saya suka saat pakaian bergerak saat Anda berjalan. Itulah yang seksi, bukan telanjang.” Ungkap Kors
Para model membiarkan pakaian mereka berbicara dengan riasan yang sangat minim dan rambut yang terurai alami saat mereka berjalan di runway. Pertunjukan dibuka dengan jaket pria yang dirancang khusus yang dipadukan dengan rok panjang yang berkibar serta celana panjang yang longgar.
Berbagai selebriti hadir pada peragaan ini. Nama-nama besar seperti Suki Waterhouse, Rachel Zegler, Kerry Washington, Ivy Getty turut memberikan dukungan.