Perancang busana asal Belgia, Meryll Rogge, akan menjadi pemimpin kreatif Marni. Ia menjadi direktur kreatif perempuan pertama sejak Consuelo Castiglioni.

Tiga minggu setelah Francesco Risso mengundurkan diri dari Marni, merek tersebut kini mengumumkan nama yang meneruskannya. OTB, induk perusahaan Marni, telah memberikan pernyataan bahwa Meryll Rogge akan menjadi direktur kreatif Marni yang selanjutnya.

Di tengah pimpinan kreatif di dunia fashion yang didominasi oleh pria, Meryll Rogge merupakan salah satu dari sedikit wanita yang dipercayai untuk menduduki posisi atas. Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut sejak pendiri Marni, Consuelo Castiglioni.

Berasal dari Belgia, Meryll juga memiliki latar belakang di industri mode yang sangat mengagumkan. Ia merupakan pemimpin dari jenama eponim yang ia dirikan sejak 2020, dengan gaya berani tapi tetap elegan. Ia juga pernah bekerja untuk Marc Jacobs dan menjadi kepala busana wanita di Dries Van Noten.

Dalam sebuah pernyataan, Chairman OTB, Renzo Rosso, mengatakan, “Meryll telah membuat kami semua kagum dengan kepekaan yang ia bawa dalam menginterpretasikan kembali DNA dari brand-nya, menyajikan visi kontemporer yang mencakup Marni secara global dan melampaui semua dimensinya.”

Terpesona akan karya Meryll Rosso juga mengungkapkan bahwa Rogge merupakan seorang talenta kreatif dan wanita yang sungguh menginspirasi. Desain yang diciptakan Meryll penuh dengan kecermatan dan identitas tersendiri. Kedepannya, Marni akan dipimpin oleh seorang wanita visioner dengan sudut pandang akan mode yang berpihak pada sisi playful dan unik.

“Saya merasa sangat terhormat untuk bergabung dengan Marni, rumah mode yang telah lama saya kagumi akan semangat independennya. Untuk menempati peran yang didefinisikan oleh beragam direktur kreatif visioner sangat menginspirasi dan membuat saya merasa sangat penuh dengan tanggung jawab,” ungkap Meryll, “Saya tidak sabar agar dapat membantu mencetak masa depan Marni.”