Share
Menjelajahi Jejak Satu Dekade Oky Rey Montha dalam Pameran 'Pilgrimage'
Trisha Aulia
27 November 2023

Dari lukisan hingga patung, segudang karya dipamerkan Oky Rey Montha dalam pameran tunggal bertajuk ‘Pilgrimage' yang berlangsung selama 25 November hingga 14 Desember 2023 di SPAC8 Ashta District 8.


Setelah lebih dari satu dekade berkarya sebagai seniman profesional, Oky Rey Montha, yang dikenal akrab sebagai Kyre, akan menampilkan eksplorasi terbarunya dalam presentasi artistik di SPAC8 Ashta District 8 yang dipersembahkan oleh Can's Gallery. Pameran yang bertajuk ‘Pilgrimage’ ini dapat dinikmati oleh mulai 25 November hingga 14 Desember, 2023, menjadikannya destinasi sempurna bagi para pencinta seni untuk menikmati musim liburan di penghujung tahun ini.

Kyre Exhibition

“Bagi Oky Rey Montha (Kyre), tiga belas tahun sejak pameran tunggalnya yang pertama (atau enam belas tahun sejak dia pertama kali memamerkan karyanya di depan publik pada tahun 2007), merupakan suatu keniscayaan untuk menghadirkan eksplorasi mutakhir dengan serangkaian langgam yang pernah, sedang, dan akan diusungnya dalam satu proyek presentasi artistik,” tulis CAN’S Gallery dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/11).

Kyre 1

‘Pilgrimage’ menandai pameran tunggal pertama sang seniman sejak pameran perdananya, ‘Evorah’. Dalam kurun waktu yang cukup panjang tersebut, Kyre telah berkarya secara intens dan karyanya telah dipamerkan di berbagai ekshibisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namanya pun dikenal sebagai salah satu yang paling tersohor di lanskap seni kontemporer Indonesia.

Dalam "Pilgrimage", Kyre akan menampilkan koleksi lukisan, instalasi, patung, dan gambar-gambar terbarunya, dengan total lebih dari 20 karya yang dikuratori oleh Bob Edrian. Judul "Pilgrimage" sendiri melambangkan perjalanan artistik Kyre dalam untuk melihat kembali gagasan serta capaian artistik yang telah ditekuni selama berkarya. Namun, lebih dari sekadar memeriksa rekam jejaknya, persembahan ini juga menjadi bekal untuk proyeksi Kyre ke depannya, di mana masih banyak karya yang menanti untuk direalisasikan olehnya.

Kyre dikenal sebagai seniman yang selalu bereksperimen dengan berbagai media dan teknik. Dalam karya-karyanya, ia sering mengangkat tema-tema yang kompleks dan menantang, seperti hubungan interpersonal, pencarian jati diri, eksistensialisme, lingkungan sekitar, serta isu-isu sosial dan global. Dalam "Pilgrimage", Kyre akan melanjutkan eksplorasinya terhadap tema-tema tersebut. Ia juga akan menampilkan karya-karya yang lebih personal dan reflektif, yang mencerminkan perjalanan hidupnya selama satu dekade terakhir.

Kyre Metal Shield

Kyre X = +

Pengunjung tidak hanya akan menemukan sentuhan Kyre di atas kanvas, tetapi juga di atas objek seperti meja, kulit, hingga instalasi kayu dan objek reflektif. Karya-karya yang disorot dalam pameran ini termasuk ‘A Day After The Moment’, ‘Ultimate X = +’, ‘Metal Shield’, ‘Under The Table’, ‘Entrance of Paradise’, dan banyak lagi. Dalam karya-karya yang dipajang, terlihat berbagai evolusi dari sang seniman yang menggambarkan ragam tikungan, temuan, hingga tujuan proyeksi kesenimanan. Karya-karya dalam Pilgrimage ibarat segenggam kunci-kunci untuk membuka visi artistik Oky Rey Montha.

Kyre Mauze

Kyre Entrance of paradise