Share
Mengungkap Rahasia Kecantikan Abadi dari Peradaban Kuno (Part 2)
Hasya Notarbartolo
03 June 2024

“Nature is the source of all true knowledge.” – Leonardo da Vinci. Selama berabad-abad, perempuan (dan terkadang laki-laki!) telah mencari rahasia kecantikan abadi.


Jauh sebelum era laboratorium sains, orang-orang mengandalkan alam - bukan bahan kimia - untuk mendapatkan kulit bercahaya, merumuskan tabir surya alami, dan merawat masalah kulit seperti jerawat, bekas luka, dan noda. Ritual kecantikan kuno ini, diturunkan dari generasi ke generasi, menyimpan esensi perawatan kecantikan holistik sejati. Setiap peradaban, betapapun kuno, menghargai kecantikan dan perawatan diri.

India: Pendekatan Holistik Ayurveda terhadap Kecantikan
Sebagai tempat lahirnya peradaban, ritual kecantikan kuno India berakar kuat pada Ayurveda, ilmu pengetahuan kuno tentang kehidupan. Dalam tradisi Ayurveda, tubuh kita seperti sebuah cermin - apa yang kita masukkan ke dalam tubuh akan terlihat pada kulit kita! Hindari racun yang dapat menyebabkan noda dan jerawat. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya akan buah-buahan segar, sayuran, telur, dan daging, serta lemak sehat dan ghee. Ingatlah, kecantikan dimulai dari dalam ke luar, jadi makanlah makanan yang bersih dan terimalah pepatah yang mengatakan "you are what you eat."

balayam

Para wanita India, yang terkenal dengan rambut mereka yang tebal dan berkilau, adalah para pengadopsi awal dari praktik-praktik perawatan rambut alami. Balayam, sebuah teknik yoga yang melibatkan penggosokan kuku secara bersamaan, dipercaya dapat menstimulasi aliran darah di kulit kepala, mendorong pertumbuhan rambut. Shikakai, tanaman asli India, bertindak sebagai sampo alami, mendorong pertumbuhan dan memerangi ketombe. Henna, sebuah pilihan pewarnaan rambut alami, juga memberikan manfaat antijamur dan menambah kelembutan dengan kandungan vitamin E-nya.

Shikakai

Persia: Rahasia Kecantikan Kulit dari Jantung Dunia Kuno
Di tengah kejayaan Persia, ritual kecantikan kuno adalah lambang kemewahan dan keanggunan. Sabun Aleppo, diracik dari minyak zaitun dan laurel berry, membersihkan kulit dengan lembut tanpa mengurangi kelembaban alaminya, menjadi simbol perawatan kulit yang sempurna. Dikenal karena kemampuannya menghidrasi, bersifat antiseptik, dan hypoallergenic, sabun kuno ini menjadi favorit dokter kulit dan penggemar kecantikan.

aleppo soap

Namun, rahasia kecantikan Persia tak hanya terletak pada sabun. Sefid-ab, pembersih yang telah terbukti khasiatnya dari zaman ke zaman, dibuat dari lemak hewani dan mineral, menjadi solusi untuk kulit yang sempurna. Dipadukan dengan kisêh, sarung tangan eksfoliasi yang istimewa, sefid-ab memberikan eksfoliasi tubuh yang kuat namun lembut, menciptakan kulit yang bercahaya dan halus.

sefidab

Afrika: Permadani Tradisi Kecantikan Alami
Dari dataran Maroko hingga jantung Afrika Barat, ritual kecantikan selalu terjalin erat dengan alam. Wanita Maroko, dengan kecantikannya yang luar biasa, telah lama mengandalkan minyak argan, yang disebut sebagai "emas cair," karena sifatnya yang melembapkan dan menyembuhkan.

argan-oil

Sabun hitam Afrika, tradisi berusia berabad-abad di Afrika Barat, terbuat dari abu tanaman, adalah pembersih alami yang digunakan selama berabad-abad untuk merawat berbagai kondisi kulit, sementara shea butter, bahan pokok di masyarakat Afrika Barat, adalah keajaiban multifungsi, melembapkan, menyembuhkan, dan melindungi kulit.

african_black_soap

shea butter

Di Afrika Timur, rutinitas kecantikan pun tak kalah mempesona. Daun pohon Qasil, yang kaya akan vitamin C dan sifat antiseptik, membersihkan kulit tanpa menghilangkan minyak alami, membuatnya bercahaya dan bebas jerawat.

qasil powder