Sebagai bangsa Indonesia, kita mengenal bahwa terdapat segala jenis kain tradisional yang eksis di negara kita. Namun, kenyataannya dalam penyebarluasan pemakaiannnya, kain tradisional masih sangat langka. Berkaitan dengan hal tersebut, Nawanita Adya dengan gigih mengenalkan berbagai jenis kain khas Indonesia pada khalayak umum.
Seperti yang kita ketahui, kain tradisional biasanya ditenun dengan tangan. Kain khusus tersebut dapat melayani berbagai tujuan dari pemakainya. Dewasa ini, pakaian dari kain tradisional tidak hanya dipakai saat upacara adat. Pakaian sehari-hari-pun dapat dibuat dengan menggunakan kain tradisional.
Dengan menjadi contoh dan panutan bagi seluruh masyarakat Indonesia, Nawanita Adya kerap kali tampak di acara formal dengan menggunakan pakaian yang dibuat dari kain tradisional. Gerakan ini dimaksudkan agar menjadi inspirasi untuk wanita Indonesia lainnya agar mengenakan kain tradisional negara kita tercinta.
Memaknai ulang tahun Indonesia yang ke-77, wanita-wanita berbakat dan penuh dengan semangat atas kecintaannya pada Indonesia ini mengenakan berbagai kain tradisional seperti; Kain Tenun Songket dari Sumatera, Kain Tenun Bali, Kain Tenun Sumba, dan Kain Tenun Sulawesi.
Jajaran wanita cantik dari Nawanita Adya adalah Liliana Tanoesoedibjo, Yenny Wahid, Yanti Airlangga, Puti Guntur Soekarno, Annisa Pohan, Sendy Yusuf, Coreta Louise, Donna Latief, dan Margaret Vivi.
Simak artikelnya di majalah HighEnd edisi Agustus 2022.