Numeroventi berdiri dengan megah di Florence, menawarkan inspirasi artistik di mana para seniman singgah dan menyalurkan kreativitasnya.
Jika Anda mendengar bahwa di suatu tempat di Italia terdapat sebuah tempat di mana para seniman berkumpul untuk menyalurkan kreativitasnya, apakah terdengar nyata? Mungkin terdengar sedikit kurang realistis, atau mungkin hanya ada di film ataupun buku.
Namun, nyatanya, tempat tersebut benar adanya. Florence adalah tempat historis di mana seniman-seniman legendaris seperti Brunelleschi, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo berkembang dan melukiskan imajinasi-imajinasi artistik yang hingga sekarang masih terus diagungkan.
Pada abad ke-16, terdapat sebuah palazzo yang berdiri dengan megah di via dei Pandolfini, Florence. Namun, saat ini, palazzo tersebut disulap menjadi ruang untuk menyalurkan imajinasi seni yang mengalir dari para seniman artistik. Dinamakan dari alamat tempat tersebut, Numeroventi memadukan co-living dan co-working space untuk seniman lokal dan internasional.
Bukan hanya itu, Numeroventi juga memiliki ruang-ruang untuk pameran, sekalius hotel butik dengan visi untuk mempertemukan para seniman dari seluruh penjuru dunia.
Diresmikan pada tahun 2016 dengan kolaborasi bersama Alessandro Modestino Ricciardelli, projek ini bukan hanya menyanjung ambisi, tapi juga suasana yang unik. Tempat ini secara artistik memadukan nuansa Renaissance dengan Scandinavian minimalism sehingga secara harmonis menjembatani aspek masa lampau dan masa kini.
Numeroventi menawarkan lingkungan yang inspiratif untuk seniman dan desainer untuk “menemukan kembali” esensi dari profesi mereka, sekaligus sebagai tempat singgah untuk para pelancong beristirahat.
Sebagai tempat yang penuh akan sejarah, Numeroventi dibangun pada tahun 1510, lalu pada abad ke-17 diperbesar dan dilengkapi dengan lukisan, fresco, pahatan, dan tangga neoclassical yang megah.
Titik paling unik dari Numeroventi adalah halaman di tengah palazzo tersebut–dulunya berfungsi sebagai market square–yang digunakan sebagai outdoor lounge untuk tempat berkumpul dan menyelenggarakan acara. Tidak kalah uniknya lagi, di halaman tengah tersebut berdiri patung marmer Hercules dan Iole dari abad ke-17.
Lalu, jika Anda menyusuri tangga neoclassical yang megah di Numeroventi, Anda akan dibawa ke tiga apartemen loft dengan nuansa warna-warna tenang dan hasil akhir yang natural. Perabotan yang menghiasi apartemen tersebut bergaya vintage mid-century yang dikumpulkan dari seluruh penjuru Eropa.
Sementara itu, di lantai atas Anda akan menemukan lebih banyak fresco di dua suite yang terdiri dari kamar tamu beserta lounge serta ruang untuk pameran. Pada lantai ini, Anda juga masih dapat merasakan nuansa Scandinavian minimalism, dilengkapi fresco-fresco dan berbagai tekstur dengan maksud menjaga kisah historis bangunan tersebut.