Tidak hanya kepedulian kepada alam di ‘Green Beauty’, dunia kecantikan juga melakukan gerakan peduli lautan melalui ‘Blue Beauty’ yang juga menjadi salah satu beauty trend di tahun depan.
Dengan menjamurnya tren kecantikan berupa penggunaan kosmetik dan skincare ramah lingkungan, gerakan kepedulian lingkungan pun juga mengalami peningkatan yang signifikan di dunia kecantikan. Apablia ‘Green Beauty’, yaitu gerakan peduli alam yang berpusat pada daratan berhasil memulihkan alam, ‘Blue Beauty’ yang fokus kepada lautan diprediksi menjadi tren kecantikan tahun 2021.
Sama seperti ‘Green Beauty’, ‘Blue Beauty’ mengajak perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan untuk memproduksi produk ramah lingkungan dan minim bahan berbahaya yang dapat merusak habitat perairan. Data World Wildlife Fund (WWF) mencatat 80 persen sampah plastik di lautan berasal dari daratan dan salah satunya berasal dari kemasan produk kecantikan. Selain plastik, kemasan dan sisa residu produk mengandung petroleum, salah satu zat berbahaya yang dapat mengancam terumbu karang dan ikan.
Produsen makeup sudah membuat terobosan yang mendukung gerakan ‘Blue Beauty’. Perusahaan kosmetik asal Paris, La Bouche Rouge mengeluarkan lipstik reusable dengan casing berbahan leather. Tidak hanya kosmetik, skincare seperti La Mer dan Love and Beauty Planet juga memakai bahan dan proses ramah lautan dengan melakukan kegiatan sosial untuk menggalakan gerakan kecantikan peduli lautan tersebut.
Dengan adanya gerakan ‘Blue Beauty’, industri kecantikan tidak hanya berperan dalam menyelamatkan lingkungan, tetapi juga berinovasi dalam menciptakan produk dan kemasan inovatif berbahan ramah lingkungan. Selain mengurangi jumlah sampah, tren kecantikan ini juga menyelamatkan kehidupan biota laut dan mendukung konservasi air.